URguide

Hasil Studi: Pria Lebih Patah Hati daripada Wanita saat Putus Cinta

Alfian Muntahanatul Ulya, Kamis, 22 September 2022 10.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hasil Studi: Pria Lebih Patah Hati daripada Wanita saat Putus Cinta
Image: Ilustrasi Pria sedang Patah Hati (Pexels)

Jakarta - Putus cinta memang sering kali menjadi pengalaman pahit bagi dua pihak dalam suatu hubungan.

Sementara, ada stereotip yang mana terbiasa menganggap wanita sebagai pihak yang lebih emosional daripada pria. Nyatanya, ada studi baru yang menemukan jika kondisinya tidak demikian, loh.

Melansir Study Finds, para peneliti dari Universitas Lancaster mengatakan, pria tampaknya mengalami lebih banyak rasa sakit secara emosional dan patah hati saat hubungannya kandas begitu saja.

Awalnya, penelitian ini dilakukan untuk memeriksa akar penyebab masalah hubungan. Peneliti ingin memetakan masalah paling umum yang dimiliki pria dan wanita, tetapi tidak mencari konseling hubungan untuk memperbaikinya.

"Kami ingin memahami tidak hanya masalah hubungan apa yang paling sering dialami oleh masyarakat umum, tetapi siapa yang lebih banyak mengalami masalah," kata penulis studi, Charlotte Entwistle.

Penelitian ini dilakukan melalui forum online anonim melibatkan 184.000 responden, dengan memposting masalah yang terjadi dalam hubungan mereka. Charlotte menemukan, masalah nomor satu adalah seperti yang sudah kita duga, yakni cara berkomunikasi.

Namun, ketika tim peneliti menggali lebih dalam tentang hasil studi itu, mereka menyadari jika ini adalah kesempatan emas untuk menguji banyak gagasan umum tentang perbedaan gender dalam suatu hubungan.

"Misalnya, apakah pria benar-benar kurang secara emosional berinvestasi dalam hubungan daripada wanita, atau apakah pria hanya distigmatisasi karena membagikan perasaan mereka?" ujar pemimpin penelitian, Dr. Ryan Boyd.

Lantas studi ini menemukan, hal paling umum yang ingin dibicarakan orang di forum online itu adalah rasa sakit emosional yang disebabkan oleh masalah mereka, jadi bukan lagi persoalan apa masalahnya.

Berbicara tentang patah hati ini, responden sering menggunakan kata-kata seperti penyesalan, putus cinta, menangis, dan patah hati. Kemudian tim menemukan pria cenderung membahas patah hati yang mereka rasakan dibandingkan wanita saat mengakhiri hubungan.

Studi juga mengungkapkan jika pria cenderung mencari bantuan profesional ketika berhadapan dengan masalah hubungan mereka. Hal inilah yang mungkin banyak berkaitan dengan stigma seputar pria, yang mencari bantuan profesional untuk masalah kesehatan emosional atau mental secara langsung. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait