Cara Merawat 3 Jenis Rambut Rontok Berdasarkan Penyebabnya

Jakarta – Pernah nggak, ketika bangun tidur, sekelilingmu penuh dengan rambut yang rontok? Padahal, rasanya kamu sudah rajin keramas dan merawat rambut. Tapi, kenapa masih saja rontok ya?
Bisa jadi, hal tersebut disebabkan kurangnya kepekaanmu terhadap kerontokan rambut. Artinya, kamu belum cukup paham tipe kerontokan rambut yang sedang dialami. Alhasil, perawatannya pun juga dilakukan secara asal-asalan.
Melansir InStyle, kira-kira apa saja ya jenis-jenis kerontokan rambut berdasarkan penyebabnya? Lalu, bagaimana pula kita bisa mencegah atau mengobatinya? Simak penjelasan berikut ini, ya!
1. Rontok karena Hormon
Sumber: Ilustrasi rambut rontok. (Freepik)
Kerontokan yang disebabkan oleh hormon juga dapat disebut sebagai sebuah kondisi androgenetic alopecia. Hal ini merupakan sensitivitas genetik terhadap dihidrotestosteron.
Rambut rontok akibat hormon pada wanita ditunjukkan dengan kondisi rambut yang menipis. Namun, kondisi ini biasanya tidak sampai mengarah ke kebotakan.
Sayangnya, jenis kerontokan yang satu ini sifatnya genetik, sehingga agak sulit untuk disembuhkan. Tak hanya itu, rambut rontok yang disebabkan oleh hormon juga dapat dipicu oleh obat-obatan seperti pil KB. Jadi, metode yang dipakai adalah metode pengobatan, yakni minoxidil dan microneedling.
2. Rambut Rontok Inflamasi
Sumber: Ilustrasi rambut rontok (Freepik/Freepik)
Jenis kerontokan rambut berikutnya dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Beberapa diantaranya adalah alopecia areata, telogen effluvium yang disebabkan stres berlebih, dan jaringan parut alopecia karena gangguan autoimun.
Selain itu, rambut rontok inflamasi juga bisa disebabkan oleh paparan bahan kimia di kulit kepala. Bahan kimia ini tak selalu berasal dari produk perawatan rambut, namun bisa juga ketika renang atau styling rambut.
Baca Juga: 6 Kesalahan Keramas yang Bikin Rambut Rusak
Untuk mengobati jenis kerontokan inflamasi, kita perlu terlebih dahulu mengetahui penyebab utamanya. Sebab, penyebab kerontokan yang berbeda akan membutuhkan jenis perawatan yang berbeda pula.
Misalnya, jika rambut rontok akibat stres, seperti yang disebutkan tadi, maka cara terbaik bukanlah dengan menghindari sumber stres, namun bagaimana kita bisa mengelola perasaan itu supaya tidak berlarut-larut.
3. Kekurangan Nutrisi
Sumber: Rambut rontok(Pixabay by slavoljubovsk)
Kulit kepala yang kekurangan nutrisi juga menjadi pemicu kerontokan rambut. Akibatnya, helai-helai rambut semakin menipis. Tak hanya rambut saja, tapi kurangnya nutrisi ini juga dapat mempengaruhi alis dan rambut di wajah, loh.
Hal tersebut disebabkan kurangnya jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan, seperti vitamin D3, ferritin, zat besi, seng dan vitamin B12. Jika kurang, maka perawatan rambut apapun akan kurang maksimal, bahkan tidak berhasil.
Meski begitu, merawat rambut rontok yang disebabkan kurangnya nutrisi termasuk paling mudah. Misalnya, kamu bisa mengonsumsi vitamin-vitamin yang berkhasiat untuk tubuh. Selain itu, melakukan cek darah untuk memeriksa kondisi zat besi di tubuh juga cukup ampuh mengobat rambut rontokmu.
So, sekarang udah nggak bakal bingung lagi kalau rambut tiba-tiba rontok, kan?