DermLive, Platform Berbagi Cerita Terkait Masalah Jerawat

Jakarta - Jerawat, masalah kulit yang banyak dialami orang namun bisa sampai mengganggu kehidupan. Yap, beberapa orang memang sampai stres karena masalah jerawat.
Studi juga menunjukkan bahwa 35% penderita jerawat kualitas hidup mereka sehari hari terganggu, mulai karena kecemasan, kurang percaya diri, hingga depresi.
Melihat hal itu, La Roche-Posay menghadirkan DermLive, platform edukasi untuk berbagi seputar masalah jerawat atau untuk mencari solusi seputar masalah kulitnya.
Nestya Sedayu yang akrab disapa Ines, Marketing Manager Active Cosmetics Division L'Oreal Indonesia mengatakan DermLive jadi platform khusus untuk berbagi masalah jerawat karena jerawat adalah masalah kulit paling umum yang dialami banyak orang.
"DermLive adalah sebuah platform edukasi. Kita punya misi memberi edukasi. Fokusnya ke acne karena acne itu menjadi salah satu masalah kulit utama yang banyak orang mengalaminya. Banyak orang yang mengalami (jerawat), tapi belum banyak yang tahu detilnya," ujar Ines di webinar siang tadi, Selasa (30/11/2021).
Hal serupa dikatakan dr. Fitria Agustina, seorang Dermato Venereologist. Ia menyatakan sebanyak 35% kasus penderita jerawat memiliki kecenderungan depresi.
“Jerawat merupakan salah satu dari delapan penyakit kulit yang sering terjadi, dengan perkiraan prevalensi global untuk segala usia sebesar 9,38%. Dimana jerawat memengaruhi sekitar 85% orang dengan rentang usia 11-30 tahun. Jerawat bukan hanya mengganggu kesehatan kulit seseorang tetapi lebih dari sebuah permasalahan kulit, dimana sebanyak 35% kasus jerawat memiliki kecenderungan depresi yang mengganggu kualitas hidupnya," ujar dokter Fitria.
Konten kreator Ayla Dimitri ternyata juga bermasalah dengan yang namanya jerawat. Ia pun berbagi cerita mengenai masalah kulitnya tersebut.
"Di usia 26-28 aku beruntusan, belum jerawatan sih. Terus dikasih treatment, terus selesai masalahnya. Tiba-tiba di usia 31 tahun jerawatan banyak. Sekarang aku umur 35, selama 4 tahun itu aku belajar tentang kulit aku. Aku juga akhirnya tahu kalau lifestyle ternyata berpengaruh ke kulit aku," pungkasnya.
Dalam perjalanannya mengatasi jerawat, wanita 35 tahun itu akhirnya menemukan solusi permasalahan kulitnya, yaitu kandungan Aqua Posae Filiformis. Kandungan tersebut memiliki manfaat untuk mengembalikan keseimbangan mikrobiota kulit sehingga melawan proses peradangan dan menurunkan adhesi bakteri. Bahan ini juga dapat mengurangi kekambuhan jerawat.
Bahan aktif Aqua Posae Filiformis itu rupanya terkandung dalam salah satu produk La Roche Posay yakni Effaclar Duo+ Moisturizer.
“Aku sempat berkonsultasi dengan dermatologis di Telemedicine dan disarankan menggunakan produk La Roche Posay Effaclar untuk mengatasi jerawatku. Setelah aku coba, ternyata aku cocok dan membantuku mengurangi relapse jerawat yang aku alami. Untuk teman-teman acne fighter tetap semangat, cari solusi dengan memahami kondisi kulit, sehingga tahu mana produk yang cocok dan jangan dengarkan komentar negatif sehingga kalian tidak merasa sendiri,” tambah Ayla.
Karena pernah bermasalah dengan jerawat, ia pun punya pesan untuk para acne fighter yang masih berkutat dengan masalah kulitnya.
"You're not alone. Kondisi berjerawat sudah lumrah. Take your time, cari tahu skin kamu perlahan. Lalu temukan support system yang baik untuk mendukung kamu melalui semua itu. Dan pelan-pelan pelajari kondisi kulit kamu dan konsultasilah dengan ahlinya," tutup Ayla Dimitri.