URedu

Begini Pelaksanaan Uji Coba Pembukaan Sekolah di Malang

Nunung Nasikhah, Selasa, 18 Agustus 2020 19.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Begini Pelaksanaan Uji Coba Pembukaan Sekolah di Malang
Image: Uji coba pembukaan sekolah di Malang. (Nunung Nasikhah/Urbanasia)

Malang – Beberapa wilayah di Provinsi Jawa Timur telah mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka mulai hari ini (18/8/2020). Tak terkecuali dengan wilayah Kota Malang.

Di wilayah ini, terdapat 3 sekolah yang melaksanakan uji coba mulai dari jenjang SMA, SMK, dan SLB. Untuk jenjang SMA, uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan oleh SMAN 2 Malang yang sebelumnya juga dilabeli sebagai ‘Sekolah Tangguh’.

Karena masih dalam kondisi darurat pandemi COVID-19, siswa yang masuk sekolah harus melewati serangkaian standar protokol kesehatan.

Siswa yang masuk pada pukul 07.00 WIB harus terlebih dulu dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki area sekolah.

Jika suhu tubuhnya normal, maka siswa dapat langsung masuk ke sekolah tanpa berkerumun. Sementara apabila suhu tubuh di atas normal, maka siswa akan diarahkan menuju Unit Kesehatan Sekolah (UKS untuk) diisolasi.

Di area dekat pintu masuk, terdapat penanda jaga jarak berupa gambar jejak kaki yang harus dipatuhi oleh siswa.

Untuk mencuci tangan, siswa harus antre di penanda yang telah disediakan. Setelahnya, masing-masing tas disemprot dengan disinfektan oleh petugas.

Setelah itu, siswa wajib melakukan absensi dengan sistem face print. Hanya dengan jarak 0,5 hingga 1 meter, siswa sudah bisa melakukan abses dengan sistem pendeteksi wajah. Dengan begitu, siswa tidak perlu melakukan kontak dengan alat absensi.

Memasuki kelas, siswa juga harus tetap menjaga jarak. Kuota kelas pun dibatasi. Khusus untuk siswa dari Kelompok Belajar Cepat (KBC) yang telah melaksanakan sistem pembelajaran tatap muka sejak beberapa pekan lalu, satu kelas hanya diisi sekitar 10 siswa.

Sementara untuk kelas reguler yang jumlah siswa per rombongan belajarnya adalah 34 siswa, maka per kelas hanya diperbolehkan maksimal 17 siswa.

Menurut pantauan Urbanasia pada Selasa (18/8/2020), jarak antar tempat duduk siswa cukup jauh. Selain itu, satu meja juga hanya diisi oleh satu siswa saja.

Selain itu, di masa pandemic ini, siswa hanya menjalani 6 jam pelajaran, masing-masing jamnya hanya 30 menit.

Dengan begitu, siswa belajar di sekolah mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Padahal, sebelum pandemi, siswa harus menjalani 10 jam pelajaran dan pulang sekolah pukul 15.15 WIB.

Di SMAN 2 Malang sendiri, pembelajaran tatap muka sebenarnya tidak dimulai hari ini (18/8/2020) saja. Namun sejak dua pekan lalu.

1597753667-ujicobasekolah.jpegUji coba pembukaan sekolah di Malang. (Nunung Nasikhah/Urbanasia)

Kepala SMAN 2 Malang Hariyanto mengatakan, hal tersebut karena orang tua siswa KBC telah meminta sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Kita juga sudah mengadakan polling dengan seluruh orang tua. Sekitar 83 persen seluruh orang tua di SMA 2 ini menginginkan belajar offline atau luar jaringan (luring)," kata Hariyanto, saat ditemui di sekolah, Selasa (18/8/2020).

Karena itu, pihak sekolah akhirnya melakukan berbagai persiapan, mulai dari SOP, kurikulum, hingga sarana prasarana.

"Kita akan melakukan evaluasinya dulu. Setelah itu baru nanti di tahap satu kita pakai sistem ganjil-genap. Setiap hari yang masuk hanya separuh dari satu tingkat perminatan," ujarnya.

Hariyanto mengatakan, selama pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka belum ada kendala dan berjalan cukup lancar.

"Cuma kita tidak memaksa kepada orang tua. Syaratnya kan harus ada izin dari orang tua. Kalau orang tua tidak mengizinkan luring ya kita tidak memaksa, kita layani secara daring," tegasnya.

Tak hanya siswa, guru atau tenaga kependidikan juga telah work from office dengan menjalankan protokol kesehatan sejak 13 Juli 2020.

Dalam WFO, guru juga tidak mengelompok di ruang guru karena mereka juga melayani semua pembelajaran dari sekolah, baik luring maupun daring.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait