URtainment

Begini Sikap Ernest Prakasa soal Kasus Gofar Hilman

Kintan Lestari, Minggu, 13 Februari 2022 16.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Begini Sikap Ernest Prakasa soal Kasus Gofar Hilman
Image: Ernest Prakasa. (Instagram @ernestprakasa)

Jakarta - Pemilik akun @quweenjojo alias Hafsyarina Sufa Rebowo kemarin (12/2/2022) membuat video permintaan maaf terhadap Gofar Hilman. Perempuan yang dipanggil Syerin itu sebelumnya menuding Gofar melakukan pelecehan seksual padanya, namun lewat video terbaru ia meminta maaf dan mengatakan kalau semua kisahnya delusi dan hanya imajinasinya saja.

Tentu saja aksi pemilik akun @quweenjojo menuai banyak reaksi dari netizen. Ada yang menyebut aksi @quweenjojo bak adegan di film 'Penyalin Cahaya' yang dibintangi Shenina Cinnamon. Shenina yang berperan sebagai Suryani, korban pelecehan seksual, justru meminta maaf pada pelaku karena tekanan dari sekitarnya. Tapi ada juga yang menganggap kalau Syerin hanya cari sensasi saja.

Tak hanya netizen, figur publik pun banyak yang memberikan komentarnya terkait kasus ini. Salah satunya adalah Ernest Prakasa.

Aktor, komika, sekaligus sutradara film itu lewat Instagram Story menyatakan tetap mendukung korban dengan mengacu pada postingan penulis sekaligus aktivis Kalis Mardiasih.

"Buat yang DM/mensyen nanyain sikap gw terkait kasus Gofar, @kalis.mardiasih sudah menjabarkan dengan cermat. Terimakasih Mbak Kalis, aku dukung sepenuhnya," bunyi caption Ernest di Instagram Story.

Adapun postingan Kalis berisi hal-hal yang kemungkinan terjadi pada korban pelecehan seksual sejak ia membagikan kisahnya sampai akhirnya korban 'menyerah'.

Dalam postingan Kalis, dipaparkan korban pelecehan seksual setelah speak up ke publik lalu jadi viral, korbannya bukan hanya dia seorang, melainkan keluarga juga. Nama baik keluarga jadi jelek, digosipkan tetangga, informasi seputar identitas dan privasi keluarga bocor ke publik, ancaman atau hinaan ke anggota keluarga dan masih banyak hal lain yang menimpa keluarga korban yang membuat korban merasa dipojokkan.

Belum lagi cerita korban yang jadi viral akan menjadi penghambat kariernya di masa mendatang dalam dunia patriarki ini. Dan korban sejak speak up sampai sekarang pun harus terus menceritakan kisah traumatisnya demi menjalankan proses hukum dan dalam suasana yang intimidatif. Selesai dengan polisi, korban kembali harus berurusan dengan wartawan dan yang menginginkan ceritanya tanpa memikirkan keamanan diri dan kesehatan mental korban.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kalis Mardiasih (@kalis.mardiasih)

Belum lagi pandangan publik padanya. Karena ia dinilai baik-baik saja secara fisik, maka ada segelintir yang berpandangan ia hanya mencari sensasi dengan memfitnah tokoh populer. Dan oknum-oknum itu juga menghujaninya dengan hujatan, kalimat kasar, sampai kalimat merendahkan setiap hari selama berbulan-bulan. Yang mana semuanya itu membuat fisik dan mentalnya runtuh.

Dengan pelaku yang punya power, ia sudah meyakini kalau dirinya tak akan menang. Meski didukung oleh pendamping hukum, dan sebenarnya dirinya juga ingin menjalani proses hingga akhir, namun semua yang ia rasakan selama ini membuatnya lelah sehingga dirinya memilih mundur. 

Di akhir postingan, Kalis meminta netizen untuk berpihak pada korban. Dan itu yang dilakukan Ernest, mendukung korban dengan merepost postingan Kalis Mardiasih. 

Komika 40 tahun itu lewat postingan Instagram Story lainnya juga masih bersuara mengenai kasus Gofar Hilman.

1644742511-story-ernest-2.jpg

1644742518-story-ernest-3.jpgSumber: Tangkapan layar Instagram Story Ernest Prakasa terkait kasus Gofar Hilman. (Instagram @ernestprakasa)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait