URstyle

Berkenalan dengan Lemur Madagaskar, Penghuni Baru Jakarta Aquarium

Anisa Kurniasih, Selasa, 21 Desember 2021 16.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Berkenalan dengan Lemur Madagaskar, Penghuni Baru Jakarta Aquarium
Image: Lemur asal Madagaskar penghuni baru Jakarta Aquarium dan Safari (Anisa/Urbanasia)

Jakarta - Tempat rekreasi sekaligus lembaga konservasi, Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) di Neo Soho Mall punya penghuni baru loh guys. Dua ekor lemur hitam putih atau varecia variegata asal Madagaskar menjadi satwa baru yang bisa kalian jumpai di tempat tersebut.

Sepasang lemur yang baru didatangkan bulan ini merupakan hasil breeding atau pembiakan di Taman Safari Indonesia.

Head of Social, Branding, and Communication, Jakarta Aquarium & Safari, Fira Basuki mengatakan, sebagai lembaga konservasi di bawah pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Jakarta Aquarium tak hanya sebagai lembaga konservasi, tetapi juga membiakkan satwa. 

"Kenapa kami bilang hasil breeding, karena di Taman Safari Indonesia Group ada yang sudah beranak pinak," ungkap Fira di Jakarta Aquarium, Senin (20/12/2021).

Lemur jantan dan betina yang diberi nama Pavel dan Anna ini mengonsumsi buah-buahan berair, seperti pisang, semangka, apel, dan pir, serta makan di pagi dan siang atau sore hari. 

1640080244-lemur-2.jpegSumber: Lemur asal Madagaskar penghuni baru Jakarta Aquarium dan Safari (Dok. JAQS)

Jadi, jika ingin menyaksikan sesi memberi makan lemur, usahakan datang di dua waktu tersebut ya guys. FYI, lemur mempunyai suara yang sangat bising. Sebagai kelompok primata, lemur ternyata memiliki suara terkeras kedua di dunia setelah Monyet Howler loh.

Sayangnya, satwa menggemaskan ini mulai turun populasinya dan statusnya sudah Critically Endangered (CR). Artinya, sudah mendekati tahap kepunahan. Animal keeper Jakarta Aquarium menjelaskan, penyebabnya adalah karena populasi lemur hanya tinggal di satu pulau dan di sana marak terjadi pembalakan liar. 

Selain itu, sebagian masyarakat lokal juga masih mengonsumsi daging lemur yang semakin mengancam populasinya.

Padahal, lemur adalah hewan terbesar yang berperan dalam penyebaran serbuk sari dan punya peran besar dalam menjaga kelestarian tanaman-tanaman di Madagaskar. Itulah mengapa, saat ini mulai banyak lembaga konservasi di dunia yang khusus membiakkan lemur.

 Selain lemur, Jakarta Aquarium memiliki 3.500 satwa lain yang juga bisa ditemui.

"Kami di sini ada dua lemur, dan ada 3.500 satwa akuatik dan non-akuatik," tutup Fira.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait