Bikin Breakout, 4 Tren Skincare Ini Harus Dihindari Sekarang Juga!
Jakarta - Media sosial membuat kita lebih mudah dalam mendapatkan informasi seputar apapun, termasuk perawatan dan kecantikan kulit. Banyak tips-tips bermanfaat yang dibagikan oleh orang-orang yang bahkan tidak kita kenal, namun bisa dicoba sendiri.
Sayangnya, tidak semua tips perawatan kulit di internet benar-benar bagus untuk kesehatan kulit. Beberapa tren skincare bahkan tidak direkomendasikan untuk diterapkan karena berbagai faktor.
Penasaran ada tren apa saja? Simak di artikel ini ya!
1. Masker DIY
Sumber: Ilustrasi DIY masker wajah. (Freepik/natashoche666)
Tren yang satu ini mungkin sudah nggak asing buat Urbanreaders. Di media sosial, banyak sekali foto dan video yang memuat tentang cara-cara membuat masker menggunakan bahan yang mudah kita temukan, seperti lemon, baking soda, tomat, dan masih banyak lagi.
Menggunakan bahan alami untuk wajah memang tampak lebih sehat, namun bukan berarti bahan-bahan tersebut bisa langsung kita aplikasikan begitu saja ke muka. Kalau kalian punya keinginan untuk memakai skincare yang natural, pilihlah skincare yang memang sudah diolah dan dijual di pasaran. Skincare tersebut pastinya lebih aman karena sudah lulus uji BPOM, daripada yang kita buat sendiri.
2. Slugging
Sumber: Ilustrasi petroleum jelly. (Freepik/towfiqu999)
Familiar dengan istilah slugging? Slugging adalah sebutan untuk penggunaan petroleum jelly tebal-tebal ke wajah sebelum tidur. Katanya, petroleum jelly dapat membuat kulit lebih tenang dan terhidrasi.
Nyatanya, tren slugging ini bisa merusak skin barrier, loh. Bukannya jadi lembab, kulitmu bisa tersumbat pori-porinya karena tertutup oleh petroleum jelly tadi. Akhirnya, pori-pori yang tidak bisa bekerja secara maksimal bisa menimbulkan kemerahan dan jerawat pada kulit.
3. Menggunakan Skincare yang Hasilnya Instan
Sumber: Ilustrasi kulit cerah instan. (Freepik)
Sebagian besar dari kita mungkin ingin punya skincare yang bekerja dengan maksimal dalam waktu yang cepat. Akan tetapi, nyata jenis skincare semacam ini kurang bagus untuk wajah, loh.
Alasannya, skincare dengan hasil yang muncul secara cepat biasanya punya kandungan yang tinggi dan cukup keras. Tentu, jika kandungan tersebut sering diaplikasikan ke wajah, akan membuat kulit beresiko mengalami breakout.
4. Layering Skincare Terlalu Banyak
Sumber: Ilustrasi pakai skincare. (Freepik/artursafronovvvv)
Menggunakan skincare dengan teknik layering sebenarnya sah-sah saja. Masalahnya, kadang kita menggunakan banyak skincare sekaligus tanpa memperhatikan terlebih dahulu, apakah kulit benar-benar membutuhkan itu atau tidak.
Tren ini umumnya mulai merebak karena pengaruh masuknya skincare Korea Selatan ke Indonesia. Akhirnya, banyak yang beramai-ramai mencoba dengan harapan punya kulit mulus seperti artis Korea. Pada intinya, semua harus disesuaikan lagi dengan kebutuhan kulit kita.
Nah, dari 4 tren skincare tadi, apakah Urbanreaders pernah mencoba salah satunya? Sebelum terlambat dan kulit jadi rusak, yuk beralih ke teknik-teknik skincare yang nggak berpotensi membahayakan kulit.