URoto

Bus 'Physical Distancing' Laksana Ternyata Layani Trayek Jakarta-Jogja

Anisa Kurniasih, Kamis, 9 Juli 2020 15.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bus 'Physical Distancing' Laksana Ternyata Layani Trayek Jakarta-Jogja
Image: Bus Laksana yang berkonsep physical distancing (CV.Laksana)

Jakarta -  Bus Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam, Legacy SR2 buatan Karoseri Laksana telah mengumumkan layanan trayek yang dilewati nih, guys.

Dikutip Antara, menurut rencana bus berkonsep 'psychical distancing' ini hanya akan  melayani satu trayek yaitu DKI Jakarta-Yogyakarta (DIY) pada Agustus 2020.

"Bulan ini sih seharusnya sudah keluar dari Karoseri Laksana yah, kemungkinan si baru bulan Agustus akan beroperasinya. Kalau trayeknya itu masih hanya Jakarta dan Yogyakarta saja karena memang itu saja rute kami," ungkap Owner PO Bus Sumber Alam, Anthony Steven Hambali dikutip Antara, Kamis (9/7/2020).

Legacy SR2 dengan desain inovatif ini sanggup menampung 32 penumpang, dengan formasi tempat duduk yang tidak biasa, yakni 1-1-1 guna menjaga jarak antar penumpang.

"Konfigurasinya 1-1-1 total 32 tempat duduk dan tidak membuat sempit penumpang, karena kan memang seperti bus biasa karena kan memang hanya dipisah satu satu aja," kata dia.

Lebih lanjut, Anthony menceritakan, pengerjaan kendaraan itu semestinya bisa lebih cepat selesai, namun terkendala faktor teknis selama PSBB.

"Kalau pembuatan sih sudah agak lama yah, karena kan kemarin itu setop karena PSBB ya. Nah, kita lanjut di bulan Mei ya kurang lebih sekitar dua bulan lah proses pembuatan bus itu," jelas dia.

Ia menjelaskan, bus  tersebut sebenarnya sama seperti bus pada umumnya, namun karena ada pandemi COVID-19, mereka merancang posisi duduknya menjadi berbeda.

"Awal mulanya tidak ingin dibuat seperti bus yang memiliki jarak dari penumpang satu dengan penumpang yang lainnya," ucap dia.

Brand and Marketing Communication Manager Laksana, Candra Dewi menegaskan, inovasi itu dilakukan berkat dorongan dari konsumen Laksana.

"Kita menginisiasi pembuatan bus ini karena adanya kebutuhan dari konsumen kita," jelas dia saat dihubungi Urbanasia melalui sambungan telepon, Rabu (8/7/2020).

Selama adanya pandemi wabah virus corona di Indonesia, kendaraan jasa transportasi darat memang sangat terasa sekali terkena dampaknya. Sebagai perusahaan karoseri, sudah semestinya untuk memberikan solusi terbaik dengan inovasi yang terbaru bagi klien mereka.

"Karena kita juga tahu kan transportasi darat ini kan memang sangat terkena imbasnya dari COVID-19 ini. Jadi, jadi kita berikan solusinya seperti ini, agar mereka bisa tetap beroperasi," ucapnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait