Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Seks Tanpa Pengaman

Jakarta - Dewasa ini sebagian pasangan sah nggak mau terburu-buru dalam merencanakan kehamilan dengan pertimbangan berbagai faktor mulai dari kesehatan hingga financial. Alhasil, berbagai cara pun mereka lakukan untuk mencegah kehamilan yang nggak diinginkan setelah berhubungan seks.

Meski mereka memilih untuk bercinta tanpa menggunakan pengaman seperti kondom, bukan berarti risiko kehamilan nggak bisa dicegah ya, Urbanreaders. Terlebih lagi bagi pasutri yang aktif secara seksual namun nggak siap dengan risiko hamil. Karena mungkin bagi mereka, berhubungan intim menggunakan kondom dirasa kurang nyaman. 

Lantas apa saja sih yang perlu dilakukan atau dipersiapkan untuk mencegah kehamilan yang nggak diinginkan itu? 

Cara Mencegah Kehamilan secara Umum

Pernah dengar mencegah lebih baik daripada mengatasi? Ini juga berlaku sebelum bercinta. Tentu ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan ketahui untuk menghindari risiko 'kebobolan' akibat hubungan intim. Apa saja? Yuk simak!

1. Cek Masa Subur

Mengecek masa subur bisa dilakukan dengan menghitung tanggal ovulasi, ini cara termudah dilakukan karena kamu bisa melihatnya tanpa bantuan alat ataupun obat-obatan tertentu.

Cara ini dinilai efektif kalau kamu bisa menghitungnya dengan benar, Guys. Karena ya bisa dilihat dari bagaimana melakukannya, kamu jadi nggak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk mengetahui masa suburmu.

Prediksi waktu ovulasi biasanya terjadi sejak hari ke-12 hingga ke-14 setelah hari pertama kamu atau pasanganmu mengalami menstruasi. Nah biasanya, masa subur dihitung dari 5 hari sebelum tanggal pembuahan atau ovulasi, dan satu hari setelah ovulasi.

Jadi kalau hitunganmu tepat, dalam beberapa hari itu kamu perlu menggunakan pengaman saat berhubungan seks kalau nggak ingin hamil. Atau jika kamu masih kebingungan, kini sudah ada banyak aplikasi yang tingkat akurasinya tinggi untuk memprediksi kapan masa subur seseorang.

2. Rencanakan Kontrasepsi

Selain dengan rutin mengecek masa subur sebelum berhubungan seks tanpa pengaman, pasutri juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan kontrasepsi jangka panjang jika benar-benar ingin mencegah risiko kehamilan. 

Menggunakan Pil KB

Alat kontrasepsi yang satu ini mungkin sudah nggak asing lagi bagi para pasutri. Pil KB juga mudah dicari di apotek mana pun, tapi dengan catatan harus sesuai dengan resep dokter sebelum mengonsumsinya. Jadi kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Pil KB ini berfungsi sebagai alat kontrasepsi yang bekerja dari dalam tubuh. Dia akan membuat lendir di leher rahim jadi mengental yang berakibat pada berhentinya ovulasi dan penebalan dinding rahim untuk mencegah pembuahan.

Tapi jika kamu sudah memutuskan untuk mengonsumsi pil KB sebagai alat kontrasepsi jangka panjang, kamu harus berkomitmen untuk rajin meminumnya setiap hari di waktu yang sama. Karena jika tidak, akan ada kemungkinan meningkatnya risiko kehamilan.

Menggunakan IUD

Intrauterine Device (IUD) merupakan salah satu alat kontrasepsi yang dimasukkan ke rahim. Bentuknya seperti huruf T namun lentur karena terbuat dari bahan plastik dan tembaga untuk memudahkan proses pemasangannya.

IUD ini dipasang di rahim dengan tujuan untuk mencegah rahim dibuahi oleh sperma. Biasanya masa pemasangan IUD untuk mencegah kehamilan berkisar di antara 3-10 tahun. Efektivitasnya pun mencapai 99%.

Ini bisa jadi solusi untuk pasutri yang nggak ingin punya anak terlebih dahulu, dan kalau sewaktu-waktu sudah siap untuk hamil, mereka bisa melepas IUD ini kapan saja dari rahim agar bisa dibuahi kembali oleh sperma.

3. Hindari 'Keluar' di Dalam

Cara efektif yang perlu kamu perhatikan saat bercinta tanpa pengaman yakni mengeluarkan penis dari vagina ketika sudah merasa ingin ejakulasi. Memang bukan jaminan bisa mencegah kehamilan, tapi cara ini kerap kali dilakukan oleh pasutri yang belum siap punya momongan.

Tapi, metode ini juga perlu diperhatikan karena kontrol ada pada pria. Mereka harus pintar-pintar mengendalikan diri untuk memperkirakan kapan mereka bakal ejakulasi, sehingga bisa dengan cepat mencabut penis dari dalam vagina.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, cara ini nggak bisa diperkirakan tingkat efektivitasnya karena ada yang disebut dengan cairan precum atau cairan yang biasanya keluar sebelum pria ejakulasi. Karena bisa jadi dalam cairan tersebut juga mengandung sperma yang siap membuahi rahim.

4. Sterilisasi

Yang dimaksud dengan sterilisasi untuk mencegah kehamilan adalah operasi ligasi tuba bagi wanita, dan vasektomi bagi pria. Namun sebelum memutuskannya, kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dalam bidangnya.

Operasi ligasi tuba ini bertujuan untuk mencegah pembuahan karena sel telur terhalang masuk ke rahim, sehingga sperma nggak bisa membuahinya. Operasi ini dilakukan dengan cara menutup saluran sel telur atau tuba falopi.

Sementara untuk vasektomi pada pria dilakukan untuk mengeluarkan seluruh sel sperma dari testis, sehingga saat pria ejakulasi, yang dikeluarkan bukan lagi sel sperma, namun hanya air mani biasa.

5. Pakai Kondom

Menggunakan kondom adalah satu dari sekian banyak cara yang juga dinilai efektif untuk mencegah kehamilan. Selain praktis, kondom juga bisa dicari di mana saja dan memiliki beragam jenis yang bisa dipilih sesuai keinginan.

Selain untuk memperkecil peluang kehamilan, kondom juga berfungsi untuk mencegah penularan penyakit menular seksual yang terkadang kita nggak tahu dari mana dan kapan datangnya.

Cara Mencegah Kehamilan Setelah Seks Tanpa Pengaman

Nah tadi kita sudah membahas tentang apa saja yang perlu diperhatikan untuk mencegah kehamilan, bahkan sebelum bercinta dengan pasangan. Lalu bagaimana ya cara mencegah risiko kehamilan tapi kondisinya kamu sudah berhubungan seks dengan pasangan dan tanpa pengaman?

1. Minum Pil Kontrasepsi Darurat

Cara ini kerap kali dilakukan oleh para pasutri yang nggak ingin hamil meski sudah melakukan hubungan intim tanpa kondom atau pengaman lainnya. Pil ini juga dinilai ampuh untuk mencegah kehamilan tersebut.

Kontrasepsi ini berbentuk pil yang harus segera kamu konsumsi dalam waktu dekat setelah berhubungan seks tanpa pengaman dengan pasangan untuk mencegah sperma berenang untuk membuahi sel telur di rahim.

2. Minum Pil KB Biasa

Pil KB biasanya dikonsumsi secara rutin untuk memperkecil peluang kehamilan sebelum berhubungan intim. Tapi ternyata, pil KB juga bisa digunakan untuk mencegah risiko hamil setelah berhubungan badan tanpa pengaman, Urbanreaders.

Sebagai salah satu alat kontrasepsi, tentunya nggak semua varian jenis pil KB bisa digunakan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks, jadi nggak ada salahnya untuk konsultasikan hal tersebut pada dokter yang bersangkutan.

Mencegah Kehamilan Secara Alami

Selain menggunakan alat kontrasepsi sebagai metode untuk mencegah kehamilan yang nggak direncanakan, ternyata ada cara alami yang bisa kamu tiru untuk memperkecil peluang kehamilan, lho.

Ada beberapa makanan dan minuman yang bisa kamu konsumsi secara rutin jika ingin terhindar dari risiko kehamilan meski berhubungan seks tanpa menggunakan pengaman.

1. Pepaya

Pencegahan alami kehamilan yang pertama yakni dengan mengonsumsi buah pepaya. Kalau kamu khawatir bakal hamil setelah berhubungan badan tanpa alat pelindung, rutinlah konsumsi buah ini dalam beberapa hari ke depan.

2. Nanas

Untuk urusan kehamilan, siapa sih yang nggak kenal dengan buat kuning satu ini? Nanas diakui mengandung khasiat yang bisa mencegah adanya pembuahan di dalam rahim setelah berhubungan seks tanpa kondom. Cukup dengan rutin konsumsi nanas matang setiap hari selama 2-3 hari setelah bercinta agar terhindar dari kehamilan.

3. Jahe

Siapa sangka bumbu dapur yang satu ini bisa dibuat menjadi sebuah minuman untuk mencegah kehamilan? Caranya yakni dengan membuat minuman dari campuran jahe dan teh.

Cara membuatnya juga sangat simpel karena kamu hanya perlu menumbuk jahe lalu masukkan ke air mendidih bersama dengan teh. Lalu tunggu sekitar 5 menit, saring kemudian minum rutin setiap hari.

4. Kayu Manis

Nggak hanya digunakan untuk penambah cita rasa makanan, kayu manis juga bisa dikonsumsi secara rutin selama beberapa hari untuk mengurangi risiko kehamilan setelah berhubungan seks tanpa pengaman.

Kayu manis ini bisa menyebabkan keguguran secara alami, sehingga bisa dikonsumsi para pasutri yang nggak ingin punya momongan terlebih dahulu. Tapi dengan catatan konsultasikan terlebih dulu dengan dokter.

Merencanakan kehamilan memang perlu persiapan yang sangat matang, jadi bagi kalian para pasutri yang belum siap punya momongan, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa tips di atas ya.