URguide

Cerita Horor Dua Rumah Sakit di Indonesia Ini Bikin Merinding

Anisa Kurniasih, Kamis, 12 November 2020 19.30 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cerita Horor Dua Rumah Sakit di Indonesia Ini Bikin Merinding
Image: Ilustrasi - Hantu. (Net)

Jakarta - Rumah sakit jadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi orang setiap harinya. Namun, tak jarang lokasi ini juga dianggap angker karena menjadi saksi bisu pasien yang tak bisa tertolong atau meninggal.

Kita pun pasti pernah menjumpai rumah sakit yang memiliki nuansa horor, lembab dan membuat tak nyaman lama - lama berada di tempat itu.

Apalagi, banyak  ruangan dan lorong-lorong gelap hampir di setiap sudut bangunan dan bikin merinding saat malam tiba, termasuk kamar mayat. 

Ruangan itu jadi salah satu ruangan yang paling ditakuti oleh siapa pun yang berkunjung ke rumah sakit. Bahkan, banyak juga ceirta-cerita mistis yang dialami sebagian orang berkaitan dengan kamar mayat di rumah sakit.

Nah, berikut ini Urbanasia telah merangkum cerita horor dari dua rumah sakit di Indonesia yang dilansir dari beberapa sumber, di antaranya:

1. Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat

1601548984-hantu1.jpgSumber: Ilustrasi hantu

Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo yang masih beroperasi hingga saat ini ternyata menyimpan banyak kisah menyeramkan. Cerita kali ini mungkin menjadi salah satu urban legend paling populer di Jakarta.

Alkisah, ada seorang mahasiswa bernama Ramli (nama disamarkan) yang sedang mendampingi kawannya karena mengalami kecelakaan cukup fatal sehingga ia terpaksa harus ikut menginap di rumah sakit.

Nah, tepat pada pukul 01.00 WIB, Ramli mendengar suara bisikan nyaring yang datangnya dari bagian utara rumah sakit. Rasa pensaran yang tinggi pun membuat ia mencari asal muasal bisikan yang semakin keras. Akhirnya, berakhir di bangsal Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo.

Di ruangan yang lembab dan minim cahaya itu, Ramli menemukan sepenggal kepala wanita berambut panjang yang sedang tersenyum sinis. Sosok itu pun menatap Ramli dengan kedua bola matanya yang berlumuran darah sambil cekikikan.

Sontak Romli langsung kaget dan lemes dengan apa yang baru saja dilihatnya. Ia pun bergegas keluar dari ruangan tersebut dengan tergesa-gesa.

Namun, baru saja sampai di depan bangsal, ia terjatuh lantaran tersandung sesuatu. Setelah mencari tahu apa yang membuatnya tersandung, ternyata ia semakin ketakutan lantaran yang membuatnya tersandung adalah tubuh seorang pria yang tidak memiliki kaki dan tangan.

Ngerinya lagi pria tersebut menatap Romli dengan tatapan kosong tanpa ekspresi apa pun. Romli pun segera bangun dan bergegas lari meninggalkan bangsal hingga akhirnya ia menabrak satpam yang tengah bertugas pada malam itu.

Menurut para pasien yang singgah di rumah sakit angker ini, sosok wanita tersebut merupakan salah satu pasien yang pernah meninggal di tangan dokter bedah RSCM, guys.

2. Rumah Sakit Dharma Medika, Tulungagung

1598527601-Hantu-Air.jpgSumber: Ilustrasi hantu

Kisah horor selanjutnya berasal dari Rumah Sakit Dharma Medika, Tulungagung. Suatu hari, ada seorang wanita yang telah berusia 55 tahun bernama Aminah tengah dirawat di rumah sakit tersebut karena penyakit liver.

Dokter pun telah mendiagnosis kalau umur Aminah tidak akan lama lagi dan meminta kepada pihak keluarga untuk dapat mengikhlaskannya. Pasalnya, mata dan kukunya sudah berwarna kuning. Bahkan, sang nenek terhitung terlambat untuk dibawa ke rumah sakit.

Meski demikian, pihak keluarga tetap berusaha dan berharap agar Aminah dapat kembali sehat sehingga memesan kamar kelas VIP agar Aminah mendapatkan perawatan secara intensif dan maksimal.

Selama di rumah sakit, Aminah pun diperiksa oleh dokter dan perawat. Mulai dari pagi, siang, sore, hingga malam hari. 

Nah, suatu ketika, ada pemeriksaan yang dilakukan pukul 02.00 malam. Aminah pun diperiksa oleh seorang perawat yang sudah cukup tua yakini seumuran dengan Aminah.

Meski setiap harinya tim dokter selalu berpesan kepada pihak keluarga agar dapat segera mengikhlaskan Aminah, namun, pada hari ketujuh, tim dokter justru terkejut karena melihat kondisi Aminah yang segar bugar. 

Dari hasil pemeriksaan, kondisi Aminah diketahui semakin membaik. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan hasil pemeriksaan pada enam hari sebelumnya.

Aminah pun bertanya kepada dokter dan perawat yang biasa memeriksanya pada pukul 7 malam terkait ke mana suster yang biasa memeriksanya pada pukul 02.00 malam. Aminah pun ingin mengucapkan banyak terima kasih kepadanya.

Mendengar ucapan tersebut, dokter dan perawat malah terkejut. Pasalnya, sesuai dengan jadwal rumah sakit, tidak ada pemeriksaan yang dilakukan pada pukul 02.00 dini hari lantaran maksimal tidak lebih dari tengah malam. 

Terlebih, tidak ada perawat di rumah sakit tersebut yang berusia 55 tahun. Semua dokter dan perawat di rumah sakit itu rata-rata masih cukup muda. 

Seketika suasana berubah hening dan merinding karena pada saat itu waktu menunjukkan pukul 07.00 WIB. Aminah juga mengatakan bahwa perawat yang sudah tua itu selalu datang dari arah selatan. Padahal, arah selatan bukanlah ruang perawat, melainkan kamar mayat. Hi…. serem!

Nah, apakah Urbanreaders juga pernah punya pengalaman horor saat di rumah sakit?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait