Cewek Ini Curhat Kena Parosmia Akibat Long COVID-19: Semua Berbau Busuk

Jakarta - Natalia Cano dinyatakan positif COVID-19 awal tahun lalu. Perempuan 20 tahun ini terpapar virus corona dari sebuah toko roti tempatnya bekerja. 

Sepuluh bulan sejak dinyatakan sembuh, Natalie mengalami gejala tak biasa pada indra penciumannya. Dia sering mencium bau busuk dan menyengat pada benda atau makanan, yang seharusnya beraroma harum. 

Kondisi itu dia ceritakan lewat video yang diunggah di akun TikTok @hannahbaked.  

“Saya rasa tidak ada yang mengerti betapa ini mempengaruhi kehidupan saya sehari-hari. Bukan hanya makanan yang berbau busuk, tapi seperti sampah, seperti kotoran,” kataya dalam video yang telah ditonton 13,6 juta kali. 

Sumber: Bau Busuk/Freepik by Nakaridore

Mengenal Parosmia 

Apa yang dialami Natalie Cone ini dikenal sebagai parosmia, kondisi saat indra penciuman keliru mendeteksi aroma tertentu. 

Gejala utama parosmia adala mencium bau busuk atau menyengat secara terus menerus. Pengidap parosmia juga kesulitan mengenali aroma di sekitarnya. Misalnya, aroma mawar yang harum, bisa tercium seperti bau kotoran. 

Ahli bedah THT, Nirmal Kumar, menyebut gejala parosmia sangat aneh dan berbeda tiap orang. Ada yang mencium bau amis ikan, bau hangus, bensin dan lain-lain. 

Penyebab Parosmia 

Melansir Healthline, parosmia terjadi karena neuron pendeteksi aroma rusak karena virus atau kondisi kesehatan lain. Tugas neuron ini menafsirkan dan memberi tahu otak soal bau. Kerusakan pada neuron ini membuat otak salah menerima informasi soal aroma yang dicium oleh hidung. Berikut beberapa penyebab parosmia: 

- Cedera kepala atau trauma otak
- Infeksi bakteri atau virus
- Merokok dan paparan bahan kimia
- Efek samping pengobatan kanker
- Kondisi neurologis
- Tumor
- Infeksi COVID-19 

Dampak Parosmia bagi Kesehatan 

Parosmia memang bukan gejala serius, tapi jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Kondisi ini membuat pengidapnya kesulitan makan dan minum. Akibatnya, penderita parosmia bisa mengalami dehidrasi dan malnutrisi karena susah makan.