URnews

Curhat Korban Binary Option: Tergiur Untung Malah Buntung Rp 2,5 M

Rizqi Rajendra, Rabu, 16 Maret 2022 20.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Curhat Korban Binary Option: Tergiur Untung Malah Buntung Rp 2,5 M
Image: ilustrasi aplikasi binary option (Foto: Cryptovibes)

Jakarta - Kasus investasi bodong dengan sistem binary option belakangan ini semakin mencuat di muka publik. Kendati para afiliator binary option seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan sudah ditangkap pihak kepolisian, ada kisah pilu yang dialami para korban investasi ilegal tersebut.

Salah satu korban binary option, Rizki Rusli membagikan pengalaman pahitnya ketika ikut bermain di aplikasi Binomo. Rizki mengaku tertarik untuk daftar Binomo sekitar bulan Juni 2021, ia melihat video di kanal YouTube Indra Kenz yang kerap menjanjikan keuntungan bagi para pemain aplikasi itu.

"Pertama kali itu aku lihat video di YouTube Indra Kenz, awalnya aku belajar dulu, lalu aku daftar (Binomo) di link yang tertera. Baru sebulan bermain, aku sudah kalah dan habis 54 juta," kata Rizki dalam live Instagram URwealth 'Jebakan Batman Binary Option' bersama Urbanasia, Rabu, (16/3/2022).

Usai rugi di bulan pertama, pria asal Palembang itu mengaku berhenti main Binomo untuk beberapa waktu, sambil mencari cara agar uang yang hilang tersebut bisa kembali. Ia pun mulai bertanya-tanya di grup yang berisi perkumpulan pemain Binomo, dan mereka menjanjikan uang Rizki bisa kembali perlahan-lahan.

"Namanya uang hilang kan pengen kembali ya. Aku nanya-nanya juga di grup (Binomo) umumnya kan sama orang-orang yang udah gabung, katanya uangnya bisa kembali tapi dengan cara perlahan. Setelah itu di bulan 9 aku mulai lagi, udah mulai gede deposit di sana," tutur Rizki.

"Awalnya mereka (pemain Binomo lain) kan bilang kalau pasti kalah dulu, jadi aku merasa mungkin aku aja yang masih bodoh. Karena buktinya kan ada (yang sukses) dan mereka bilang ada rumusnya, seperti trading pada umumnya. Jadi aku nggak curiga," sambungnya.

Setelah bergabung lagi dengan maksud untuk mengembalikan uangnya yang hilang tersebut, Rizki malah mengalami kerugian yang lebih besar hingga Rp 2,5 miliar. Nahasnya lagi, uang yang dipakai di Binomo bukan saja miliknya pribadi, tapi juga uang rekan bisnisnya yang awalnya dimaksudkan untuk modal usahanya.

Hal itu pun menjadi masalah besar bagi Rizki, lantaran rekan bisnisnya menuntut untuk ganti rugi padanya. Kerugian tersebut juga menyebabkan Rizki kerap bertengkar dengan istrinya hingga membuatnya merasa sangat terpukul.

"Ketika uang itu sudah habis semuanya, aku belum tahu bahwa itu penipuan, awalnya aku diam dan menyalahkan diri sendiri. Jujur saja aku terpukul dan stres, masalah mulai berdatangan, karena modal usaha dan uang rekan sudah terpakai. Gara-gara ini juga aku sempat ribut sama istri," kata Rizki.

"Sekarang usaha aku tutup dan modal usaha aku juga sudah habis bener, bisa dibilang nggak tersisa lagi. Orang-orang kejar aku untuk nagih hutang, mereka mengancam mau narik semua barang-barang aku, sekarang usaha aku di bidang konveksi terpaksa aku lelang untuk menyelesaikan masalah ini," paparnya.

Akhirnya, setelah kasus Binomo ini mencuat, Rizki menghubungi korban-korban Binomo lainnya yang juga tertipu. Kemudian ia berangkat dari Palembang ke Bareskrim Polri di Jakarta untuk menyelesaikan kasus ini.

Rizki sekaligus berpesan kepada warganet agar tidak menghujat dan menghakimi para korban Binomo. Karena mereka awalnya tidak mengetahui bahwa itu judi, dan ia diiming-imingi keuntungan oleh para afiliator binary option.

"Orang-orang di luar korban kan banyak yang menghujat kami bodoh dan lain-lain. Gimana ya jawabnya, kalau hanya aku yang jadi korban, mungkin memang aku yang bodoh dan tertipu terlalu jauh. Tapi sampai saat ini banyak sekali korban yang ditipu sampai habis uangnya tak bersisa. Nggak hanya uang, psikologis mereka juga hancur," tandasnya.

Saat ini, dia mengaku sedikit lega ketika Indra Kenz dan Doni Salmanan sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Rizki berharap seluruh afiliator dan aplikasi binary option lainnya di Indonesia dimusnahkan agar tidak ada korban yang lebih banyak lagi.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Urbanasia.com (@urbanasiacom)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait