URnews

Daftar 21 Negara Pemberi Piutang ke Indonesia, Singapura Paling Besar

Nivita Saldyni, Selasa, 29 Juni 2021 16.46 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Daftar 21 Negara Pemberi Piutang ke Indonesia, Singapura Paling Besar
Image: ilustrasi berjabat tangan (Pixabay/geralt)

Jakarta - Utang Indonesia tengah jadi sorotan, pasalnya setiap tahun utang tersebut terus meningkat. Bahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mulai mengkhawatirkan kemampuan Pemerintah untuk melunasi utang tersebut.

Dari banyaknya utang Pemerintah saat ini, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tengah menjadi perhatian. Pasalnya menurut catatan Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam Statistik Utang Luar Negeri Indonesia edisi Juni 2021, posisi ULN Indonesia per April 2021 mencapai 418 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 6,055 triliun (berdasarkan kurs Rp 14.488 per dollar AS, sesuai data Thomson Reuters pada Selasa, 29 Juni 2021).

⁣Sumber yang sama menyebut posisi ini tumbuh 4,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,2 persen.

Menurut catatan BI dan Kemenkeu, total ULN Indonesia ini terdiri atas ULN pemerintah sebesar 206 juta dollar AS atau setara Rp 2,984,528 triliun serta ULN swasta sebesar 209 juta dollar AS atau Rp 3,027,992 triliun.

Utang-utang ini ternyata berasal dari berbagai negara. BI dan Kemenkeu mencatat ada 21 negara pemberi utang ke Indonesia. Dari daftar tersebut, Singapura jadi negara pemberi utang terbesar ke Indonesia dengan total nilai pinjaman mencapai 68,015 juta dollar AS. Kemudian disusul Amerika dengan 30,816 juta dollar AS dan Jepang 28,154 juta dollar AS.

Berikut daftar lengkap 21 negara pemberi utang Indonesia berdasarkan data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia edisi Juni 2021 :

1. Singapura, 68,015 juta dollar AS
2. Amerika Serikat, 30,816 juta dollar AS
3. Jepang, 28,154 juta dollar AS
4. China, 21,448 juta dollar AS
5. Hong Kong, 13,244 juta dollar AS
6. Negara Asia lain, 10,396 juta dollar AS
7. Korea Selatan, 6,480 juta dollar AS
8. Negara-negara sindikasi, 5,846 juta dollar AS
9. Belanda, 5,744 juta dollar AS
10. Jerman, 5,565 juta dollar AS

11. Amerika lainnya, 4,721 juta dollar AS
12. Perancis, 4,111 juta dollar AS
13. Inggris, 3,886 juta dollar AS
14. Eropa lainnya, 3,048 juta dollar AS
15. Australia, 2,338 juta dollar AS
16. Swiss, 2,211 juta dollar AS
17. Afrika, 775 juta dollar AS
18. Austria, 497 juta dollar AS
19. Spanyol, 279 juta dollar AS
20. Belgia, 70 juta dollar AS
21. Oceania, 32 juta dollar AS

Nah dari catatan tersebut diketahui bahwa utang itu tak didapatkan sejak beberapa tahun belakangan saja. Namun BI dan Kemenkeu mencatat, 21 negara ini telah menjadi negara pemberi utang kepada Indonesia sejak 2011.

Untuk diketahui, Statistik Utang Luar Negeri Indonesia merupakan media publikasi bersama antara BI dan Kemenkeu yang telah dirintis sejak 2010. Sejak saat itu, keduanya mulai resmi menerbitkan Buku Statistik Utang Luar Negeri Indonesia.

Dalam laporan tersebut, tersaji data utang luar negeri Pemerintah Pusat, Bank Indonesia dan sektor swasta. Namun, utang luar negeri dimaksud tidak mencakup contingent liability.

Tujuan dari hadirnya Buku Statistik Utang Luar Negeri ini sendiri agar penyajian data utang luar negeri Indonesia lebih komprehensif. Dengan begitu, kini kita bisa mendapatkan informasi mengenai perkembangan utang luar negeri Indonesia yang lebih lengkap dan utuh.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait