URnews

Dikejar Utang, Korban Binary Option Terpaksa Lelang Usahanya

Rizqi Rajendra, Kamis, 17 Maret 2022 14.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dikejar Utang, Korban Binary Option Terpaksa Lelang Usahanya
Image: Usaha konveksi Rupit Clothing milik Rizki Rusli. (Dok. Pribadi)

Jakarta - Korban binary option, Rizki Rusli terpaksa melelang usahanya yang bergerak di bidang konveksi, karena seluruh uangnya telah ludes di platform Binomo.

Rizki mengalami kerugian yang cukup besar lewat platform Binomo hingga Rp 2,5 miliar. Nahasnya lagi, uang yang terpakai di Binomo bukan saja miliknya pribadi, tapi juga uang rekan bisnisnya yang awalnya dimaksudkan untuk modal usaha.

"Dengan sangat berat hati dan ini salah satu jalan saya untuk meringankan permasalahan saya, setelah saya tertipu di binary option BINOMO, oleh afiliator IK (Indra Kenz)," kata Rizki dalam keterangan tertulis yang diterima Urbanasia, Kamis, (17/3/2022).

Pria asal Palembang itu tidak punya pilihan lain selain melelang usahanya, ia mengaku dikejar-kejar rekan bisnisnya hingga diancam akan dilaporkan ke polisi.

"Bahwa uang Rp 2,5 miliar itu sebagian terpakai uang rekanan bisnis saya, dan sekarang saya dikejar-kejar sehingga saya sampai mau dilaporkan, serta alat-alat saya sekarang ditahan salah satu yang bersangkutan sehingga saya tidak bisa beroperasi seperti biasa," tuturnya.

Pengakuan itu juga turut ia sampaikan melalui kanal YouTube pribadinya Rizky Rusli. Dia mengakui, kerugian di Binomo ini membuatnya sangat terpukul, karena masalah terus berdatangan di kehidupannya. Akibat masalah ini, Rizki juga kerap bertengkar dengan istrinya yang tengah mengandung 8 bulan.

Alhasil, ia memutuskan untuk melelang usaha konveksi 'Rupit Clothing' miliknya, lengkap beserta alat-alat bordir dan sablon untuk membantu melunasi utangnya.

"Karena saya tidak mau istri saya ikut terlalu terganggu dalam masalah ini, karena istri saya lagi mengandung 8 bulan. Maka saya memutuskan dari itu, saya melelang aset-aset saya," ujar Rizki.

Beberapa alat konveksi yang turut dilelang antara lain mesin bordir komputer, mesin jahit listrik, mesin cutting sablon plastisol, mesin press baju, printer, dan masih banyak lagi. Rizki membuka penawaran lelang usaha tersebut di harga Rp 300 juta, dan akan dilepas ke penawar tertinggi.

Adapun saat ini, laporan Rizki dan para korban binary option lainnya telah diproses oleh Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti.

Afiliator binary option, Indra Kenz dan Doni Salmanan juga sudah ditahan oleh pihak kepolisian, dan Bareskrim Polri masih akan terus menelusuri aliran dana dari para afiliator tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait