URtech

Duh! Data 6 Juta Pasien COVID-19 Kemenkes Diduga Bocor dan Dijual Hacker

Shinta Galih, Kamis, 6 Januari 2022 17.10 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Duh! Data 6 Juta Pasien COVID-19 Kemenkes Diduga Bocor dan Dijual Hacker
Image: Ilustrasi COVID-19. (Pixabay)

Jakarta - Data 6 juta pasien COVID-19 milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diduga bocor dan dijual di forum hacker pada Kamis (6/1/2021). Tak hanya itu dokumen kesehatan yang berisi rekam medis pasien turut dijual.

Adalah akun Astarte yang menjajakan bocoran data tersebut di Raid Forums. Dokumen yang diberi nama 'Indonesia - Medical Patient Information' itu berukuran cukup besar, yakni 720GB.

Agar menyakinkan, sang hacker  memberi sampel medis dengan ukuran dokumen mencapai 3.26 GB. Adapun isinya  meliputi NIK kependudukan pasien, anamnesis atau data keluhan utama pasien, diagnisos dengan kode ICD 10 atau pengkodean diagnosis internasional, pemeriksaan klinis, ID rujukan, pemeriksaan penunjang, hingga rencana perawatan.

Sebagian besar data pasien yang bocor itu merupakan pasien Covid-19. Data itu juga dilengkapi dengan identitas detail pasien, dari alamat rumah tanggal lahir, nomor ponsel.

Kebocoran data dari server Kemenkes bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada Agustus tahun 2021, data pengguna aplikasi eHAC Kemenkes dilaporkan bocor. Alhasil, data sensitif milik 1,3 juta penggunanya bisa dilihat melalui server terbuka.

Terkait kebocoran datan yang baru ini, pihak Kemenkes belum memberikan tanggapan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait