URtainment

Hobi Santap Gorengan saat Buka Puasa? Ini Efeknya untuk Kulit

Anisa Kurniasih, Kamis, 14 Mei 2020 16.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hobi Santap Gorengan saat Buka Puasa? Ini Efeknya untuk Kulit
Image: Ilustrasi gorengan (Pixabay)

Jakarta - Menyantap gorengan sebagai hidangan berbuka adalah sesuatu yang menggiurkan ya guys.  Berbagai jenis gorengan biasanya sangat mudah kita temukan menjelang sore hari.

Tapi buat kamu yang suka makan gorengan berlebih nih saat buka puasa, siap-siap loh mengalami masalah pada kulit dan yang terburuk kanker seperti yang disampaikan Dokter spesialis kulit dari Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Arini Astasari Widodo.

Arini mengatakan, pada makanan yang digoreng ada banyak komponen yang dapat memberikan dampak pada kulit antara lain, salah satunya proses menggoreng itu sendiri guys.

"Proses menggoreng meningkatkan molekul yang dinamakan AGE (advanced glycation end products) yang mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin, sehingga memicu penuaan kulit," kata dia seperti dikutip Antara, Kamis (14/5/2020).

Arini menambahkan, proses ini juga membutuhkan temperatur yang tinggi, meningkatkan jumlah trans fat, dan membuat vitamin-vitamin yang berada di dalamnya menjadi rusak, termasuk vitamin yang berguna untuk kulit.

Selain itu nih Urbanreaders, proses menggoreng  juga meningkatkan senyawa kimia yang disebut sebagai acrylamide yang dapat meningkatkan risiko kanker loh.

"Trans fat sendiri apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dapat meningkatkan respons peradangan, termasuk dapat terjadi pada kulit, sehingga kulit menjadi lebih sensitif terjadi inflamasi (radang). Hal ini perlu diwaspadai pada seseorang dengan kulit sensitif, bakat eksim atau autoimun," jelas Arini.

Di sisi lain nih, makanan yang digoreng bisa mengandung kalori tiga kali lipat dari sebelum proses menggoreng. 

Nah, kalori yang tinggi ini bisa berdampak pada kesehatan seperti memunculkan penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan gangguan metabolik lainnya dan ini juga akan memberikan dampak buruk pada kulit.

Hal lain yang perlu menjadi pertimbangan adalah adanya asupan garam dan MSG yang berlebihan guys dalam gorengan apalagi kalau kamu tak membuatnya sendiri.

Kedua zat ini sumber sodium yang dapat menarik air, sehingga tingginya kadar sodium pada makanan gorengan dapat membuat retensi cairan pada tubuh.

"Wajah dapat tampak 'puffy', sehingga wajah cenderung tampak tidak segar," tutur Arini.

Makanan gorengan tak melulu gurih, bisa juga manis seperti donat, gemblong, pisang goreng madu, yang menjadi favorit pada saat berbuka.

Makanan manis ini bisa meningkatkan molekul yang dinamakan AGE (advanced glycation end products) yang mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin, sehingga mempercepat terjadinya penuaan kulit.

Nah, jadi jangan berlebihan ya guys untuk menyantap gorengan saat buka agar tak mengalami resiko seperti di atas.                                                                                                                       

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait