URnews

Filipina dan Kamboja Deteksi Kasus COVID-19 Omicron Pertama 

Griska Laras, Kamis, 16 Desember 2021 09.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Filipina dan Kamboja Deteksi Kasus COVID-19 Omicron Pertama 
Image: Vaksin COVID-19 Janssen. Sumber: JNJ.com

Jakarta - Virus corona jenis Omicron (B.1.1.529) mulai menyebar luas di Asia Tenggara. Setelah Malaysia dan Singapura, Kamboja dan Filipina melaporkan kasus pertama Omicron pada hari yang sama, Rabu (15/12/2021). 

Dilaporkan Strait Times, Kementerian Kesehatan Filipina mendeteksi dua kasus Omicron pertama setelah mengambil 48 sampel di awal bulan Desember.  

Kasus pertama adalah warga negara Filipina yang baru kembali dari Jepang melalui Philippine Airlines, sementara kasus lainnya adalah warga negara Nigeria yang menumpang penerbangan Oman Air. Kedua pasien kini sedang dikarantina dengan status tanpa gejala. 

Sementara itu, kasus Omicron pertama di Kamboja dialami seorang perempuan yang baru saja pulang dari Ghana, melewati Dubai dan Bangkok. 

Menurut laporan pemerintah, perempuan berusia 23 tahun itu sedang hamil lima belas minggu dan kini dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan kini dilaporkan telah menyebar di 79 negara, seperti Singapura, Cina, Jepang, Korea Selatan, India, Malaysia, Hongkong, dan Taiwan. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberi peringatan bahwa penyebaran virus ini berada pada tingkat yang berbeda dengan varian sebelumnya. 

“Varian ini menyebar pada tingkat yang belum pernah kita lihat dengan varian sebelumnya,” kata Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. 

“Bahkan jika Omicron tidak menimbulkan gejala atau penyakit yang parah, jumlah kasus yang banyak dapat membanjiri sistem kesehatan yang tidak siap,” paparnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait