Habib Umar Assegaf Langgar PSBB, Sempat Adu Fisik dengan Petugas
Surabaya - Habib Umar Assegaf mendadak viral usai video dirinya melawan petugas di check point PSBB beredar luas di internet. Dari video yang beredar, pria berjubah putih lengkap dengan peci yang diduga Habib Umar Assegaf itu tampak sedang beradu mulut dengan petugas kepolisian yang bertugas, Kamis (21/5/2020).
Dalam video tampak dua orang petugas tengah memeriksa penumpang dalam mobil sedan Toyota Camry bernomor polisi N 1 B. Namun karena mendapati jumlah penumpang yang melebihi kapasitas dan pengemudi yang tidak mengenakan masker, petugas kepolisian meminta mobil tersebut untuk putar balik.
Namun di luar dugaan, penumpang yang mengenakan jubah putih lengkap dengan sorban dan peci itu tiba-tiba turun dan menghampiri petugas. Dengan mata melotot dan suara sedikit membentak, pria itu mencoba mengusir petugas yang menahan laju mobilnya.
“Bapak kami hormati, pak. Saya sudah bilang baik-baik, tolong. Yang lain itu nurut pak. Yang tidak pakai masker, mulai sana dipake pak,” kata petugas polisi bermasker orange dalam video tersebut.
Bukannya menuruti arahan petugas, pria ini malah kekeh menyuruh pengemudi untuk mundur dan melanjutkan perjalanan. Ia malah mengatakan kepada petugas bahwa penyakit itu terjadi kepada orang yang tidak melaksanakan salat.
“Nggak pake masker, nggak mau diputar balik itu lho,” kata petugas lainnya.
“Nggak mau!” bentak si pria berjubah putih.
Dari keterangan petugas Satuan Polisi Pamong Praja dalam video, mobil tersebut bermuatan lima orang. Padahal dalam masa PSBB, harus tetap menjaga jarak dan mengurangi muatan mobil.
“Bapak seorang publik figur. Malu, pak,” kata petugas tersebut.
“Apa kamu?” jawab si pria berjubah sambil membentak petugas.
“Loh bapak berarti nggak malu? Pak, ini ketentuan,” balasnya.
Kejadian itu tidak hanya diwarnai adu mulut, melainkan adu fisik hingga saling tending dan pukul pun sempat terjadi. Seorang petugas Satpol PP yang mencoba memberikan pengertian kepada pelanggar itu pun menjadi sasaran.
Tak tahan dengan perlakuan pelanggar, petugas itu pun terlihat sempat mengepalkan tangan hingga menendang kea rah pelanggar tersebut. Tak terima, pelanggar itu pun mengibaskan sorbannya kearah petugas.
Melihat hal ini, petugas lain pun mencoba melerai, namun si pelanggar malah menyebut para petugas dengan kata-kata yang tak pantas dan membentak-bentak. Dengan hati penuh emosi, pelanggar itu pun akhirnya masuk ke mobil dan bersedia putar balik.
Habib Umar Abdullah Assegaf beradu fisik dengan petugas di pintu Exit Tol Satelit Surabaya, Rabu (20/5/2020). (Istimewa)
Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa berdasarkan data plat nomer tampil dalam video tersebut ditemukan dengan nama Umar Abdullah Assegaf, pengasuh Majelis Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
“Iya (Habib Umar Abdullah Assegaf), nama itu kami dapat berdasarkan identitas kepemilikan kendaraan,” katanya di Surabaya, Kamis (21/5/2020).
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Candra pun membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa itu kejadian pada Rabu (20/5/2020) sore.
“Benar, kejadiannya itu di Surabaya. Tepatnya di Exit Tol Satelit kemarin sore,” pungkasnya.
Teddy menjelaskan bahwa ketika pemeriksaan, mobil yang ingin masuk Surabaya dari arah Malang tersebut melanggar aturan kapasitas mobil yang tidak boleh lebih dari 50 persen dan ada yang tidak menggunakan masker.
Menanggapi soal aksi dorong dan pukul antar petugas dan pelanggar tersebut, Teddy mengaku sangat menyayangkannya.
“Kejadian kemarin sangat kami sayangkan,” katanya.