URstyle

'Hope Hotline',  Cara RedDoorz Peduli Kesehatan Mental Staffnya di Tengah Pandemi

Anisa Kurniasih, Jumat, 15 Mei 2020 09.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
'Hope Hotline',  Cara RedDoorz Peduli Kesehatan Mental Staffnya di Tengah Pandemi
Image: RedDoorz

Jakarta – Pandemik corona yang berlangsung di Indonesia ini membuat masyarakat melakukan banyak penyesuaian baru.

Apalagi guys, adanya larangan bepergian dan berbagai perubahan yang mempengaruhi kebiasaan hidup masyarakat turut menimbulkan perasaan takut, khawatir, cemas dan stres yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental.

Terkait itu, sebagai bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di regional, RedDoorz meluncurkan program 'Hope Hotline'.

Program terbaru ini menyoroti berbagai permasalahan psikologis yang muncul terkait dengan merebaknya COVID-19 sebagai dukungan terhadap kesehatan mental para karyawan, yaitu mitra hotel dan para staf guys.

Program tersebut menyediakan layanan sesi konseling secara online melalui mitra RedDoorz yang menyediakan konselor dan psikolog berpengalaman.

Lewat keterangan resminya, Amit Saberwal, Pendiri dan CEO RedDoorz mengungkapkan, pandemi yang berkelanjutan ini menyebabkan dampak yang besar terhadap ekonomi, sistem kesehatan dan tingkatan stres pada masyarakat.

"Banyak dari kita yang merasakan emosi yang negatif dan tidak stabil yang berpengaruh pada kesehatan mental. Hal ini terutama sangat dirasakan oleh karyawan yang bekerja di industri perjalanan dan hospitality," ujarnya, Kamis (14/5/2020).

Menurutnya, banyak karyawan yang terkena dampak langsung merasakan stres karena pandemik ini telah menyebabkan gangguan besar terhadap bisnis dan mata pencaharian masyarakat.

"Melalui 'Hope Hotline', kami berdiri dalam solidaritas terhadap karyawan kami dan mitra hotel, juga ingin memainkan peran aktif untuk membantu mereka melewati keadaan ini dengan lebih mudah," jelas Amit Saberwal.

"Kami berharap sesi konseling yang disediakan dapat memberikan bantuan dan dapat memberikan perasaan positif dan optimisme," sambungnya.

Nah, untuk layanan di Indonesia nih guys, RedDoorz bermitra dengan KALM, platform kesehatan mental online yang berbasis di Jakarta.

"KALM menghargai upaya RedDoorz untuk memperhatikan kesejahteraan mental para karyawannya. Kami berharap perusahaan-perusahaan yang lain pun akan mengikuti langkah pionir yang dilakukan oleh RedDoorz, karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik kita," ujar
Lukas Limanjaya, salah satu Co-Founder  KALM.

Selain itu guys, RedDoorz juga mengadakan webinar tambahan yang ditujukan untuk para profesional di industri perjalanan dan hospitality pada minggu akhir di bulan Mei.

Webinar ini akan mengajak serta konselor bersertifikasi dan psikolog yang akan berbagi informasi terkait keahlian dan tips yang diperlukan untuk mengatasi stres yang dihadapi sehari-hari di periode yang sulit seperti saat ini.

Webinar tersebut dapat diikuti dengan mendaftarkan di link ini .

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait