Inkontinensia Urine, Kondisi Sulit Menahan Buang Air Kecil hingga Mengompol

Jakarta - Guys, apakah kamu sering mengalami kesulitan menahan buang air kecil atau pipis? Jika iya, itu tandanya kamu mengalami inkontinensia urine. Nah, rupanya ada beberapa faktor yang bisa menimbulkan masalah tersebut terjadi loh.

Dalam paparannya, ahli kesehatan dari The Clinic Beautylosophy, dr Patricia Kristie mengatakan, inkontinensia urine sebagian besar sering dialami oleh para wanita. Nah, kondisi kesulitan menahan rasa ingin buang air kecil biasanya disebabkan karena hilangnya kontrol kandung kemih dan otot dasar panggul yang sudah tidak kencang lagi. 

"Hal ini tentunya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari karena membuat tidak bisa jauh-jauh dari kamar mandi, ditambah apabila sedang menghadiri suatu acara penting," ungkap dr Patricia.

Patricia Kristie mengatakan, inkontinensia urine paling sering ditemukan pada wanita yang telah melalui proses kehamilan, persalinan dan menopause. Alhasil, menyebabkan organ kewanitaan menjadi mengendur dan kurang elastis. Sehingga sulit untuk menahan urine.

Lalu apa solusinya?

Patricia menyebutkan,untuk bisa mengembalikan kekencangan organ kewanitaan tersebut biasanya sejumlah wanita melakukan senam kegel yang dianggap mampu membantu mengencangkan otot panggul.

Namun, cara tersebut tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama, selain itu kebanyakan wanita tidak punya waktu luang untuk melakukannya.

 "Belum tentu bisa melakukan senam kegel dengan benar,” imbuhnya.

Solusi lain yang bisa membantu mengatasi inkontinensia urine ialah dengan melakukan perawatan khusus, guys. Patricia membeberkan, cara ampuh lainnya yakni melakukan terapi dengan Magic Chair, ‘kursi ajaib’ yang hadir di The Clinic Beautylosophy.

Uniknya, perawatan ini tak membutuhkan tenaga apapun karena pasien hanya perlu duduk manis di atas kursi khusus selama 30 menit. 

“Perawatan ini dihadirkan sebagai solusi bagi wanita untuk mengatasi inkontinensia, selain itu perawatan ini juga dapat mengembalikan kekencangan organ kewanitaan,” tutup Patricia.