URedu

Jadi Eduwisata, Galeri Riset dan Inovasi Teknologi di ITS Diresmikan

Nivita Saldyni, Selasa, 28 Desember 2021 21.18 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jadi Eduwisata, Galeri Riset dan Inovasi Teknologi di ITS Diresmikan
Image: Wagub Jatim Emil Dardak mencoba virtual reality classroom yang dikembangkan para peneliti ITS di GRIT, Selasa (28/12/2021). (ITS)

Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kini telah memiliki Galeri Riset dan Inovasi Teknologi (GRIT) yang baru saja diresmikan, Selasa (28/12/2021). GRIT yang berada di lantai Lobby Gedung Pusat Riset ITS ini berisi beragam inovasi karya mahasiswa dan dosen ITS loh, Urbanreaders.

Rektor ITS Mochamad Ashari mengatakan, GRIT ITS hadir untuk pembelajaran masyarakat. Dalam peresmiannya, ITS memamerkan 27 inovasi purwarupa yang terdiri dari koleksi produk teknologi di bidang transportasi, pertahanan dan keamanan maritim, kesehatan, hingga pengembangan virtual reality dalam berbagai aplikasi.

“Semua hasil inovasi ini tak terlepas dari dukungan mahasiswa dan dosen ITS, serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang terus mendukung ITS dalam pengembangan riset inovasi,” kata Ashari, Selasa.

Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS, Agus Muhamad Hatta pun menambahkan bahwa GRIT tak hanya berfungsi sebagai wadah pertunjukan hasil riset teknologi karya ITS maupun wadah apresiasi bagi para inovator. GRIT juga ditujukan sebagai eduwisata di Surabaya, guys.

“Galeri ini dapat menjadi tempat pembelajaran sains dan teknologi sekaligus sumber inspirasi bagi para pelajar di Indonesia,” kata Agus.

Nantinya inovasi yang dipamerkan di galeri ini akan diperbaharui secara rutin dan bergiliran. Sehingga GRIS sifatnya dinamis dan tak hanya berisi inovasi yang itu-itu saja.

Keberadaan GRIT ini pun mendapat dukungan dari Pemprov Jatim. Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak yang turut hadir dalam peresmian pun turut memberikan apresiasi kepada para inisiator di ITS.

“GRIT adalah representasi dari kemajuan teknologi karya anak bangsa di Jawa Timur bahkan Indonesia,” katanya.

Untuk itu, ia mengaku bahwa pihaknya akan terus mendukung keberlanjutan pengembangan inovasi di ITS, termasuk yang ada di GRIT. Emil juga berharap karya inovator ITS itu terus berkelanjutan dalam memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait