URedu

Jadi Rujukan Geologi Indonesia, ITB Luncurkan Buku "An Introduction into The Geology of Indonesia"

Shelly Lisdya, Senin, 16 November 2020 19.54 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jadi Rujukan Geologi Indonesia, ITB Luncurkan Buku "An Introduction into The Geology of Indonesia"
Image: Simbolis Peluncuran Buku "An Introduction into The Geology of Indonesia" oleh Prof. Dr. R. P. Koesoemadinata. (istimewa)

Bandung - Sekolah Bumi dan Ikatan Alumni Teknik Geologi ITB meluncurkan buku "An Introduction into The Geology of Indonesia" karya Prof. Dr. R. P. Koesoemadinata, pada Senin (16/11/2020).

Buku ini diklaim akan menjadi rujukan bagi geologi Indonesia, pasalnya Koesoemadinata telah mendedikasikan waktu, tenaga dan pikiran di bidang ilmu geologi selama lebih dari 60 tahun baik di Indonesia maupun mancanegara.
 
Buku ini merupakan karya sejarah anak bangsa Indonesia yang membanggakan, karena merupakan buku geologi Indonesia komprehensif pertama yang ditulis oleh ahli geologi Indonesia. Buku ini juga merupakan jawaban dari kebutuhan untuk memutakhirkan keilmuan geologi Indonesia.

Ketua IAGL ITB, Nanang Abdul Manaf pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung. 

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dalam penyusunan buku ini. Setelah melalui proses yang cukup panjang, 10 tahun kami lalui, buku ini kami harap dapat dijadikan referensi bagi para ahli geologi atau kebumian di Indonesia maupun di mancanegara. Dengan sangat bangga IAGL dari ITB membantu penerbitannya,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Arifin Tasrif mengatakan, buku ini juga bisa menjadi rujukan terutama terkait dengan pengembangan eksplorasi energi dan mineral di Indonesia dan diharapkan akan memicu timbulnya penelitian-penelitian baru dalam ilmu kebumian serta aplikasinya.
 
“Kegiatan eksplorasi dan produksi migas tidak terlepas dari peran institusi pemerintah seperti Dirjen Minerba dan Migas serta badan geologi yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan penelitian, penyelidikan dan pelayanan di bidang sumber daya geologi. Dengan demikian salah satu produk dari kegiatan kegeologian adalah penyediaan informasi geologi yang menjadi dasar bagi pengembangan energi dan mineral. Salah satu referensi yang digunakan badan geologi, ya buku ini,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Mochamad Basoeki Hadimoeljono yang menyatakan jika buku tersebut dapat memperkaya pengetahuan tentang geo resources terutama untuk vulkanologi, erupsi maupun gempa bumi. 

"Kementerian PUPR RI yang lima tahun yang lalu bahkan lima tahun ke depan sedang intensif dalam tahap pembangunan infrastruktur akan sangat terbantu dengan hadirnya buku ini,” ujar Mochamad Basoeki Hadimoeljono.
 
Selain itu, buku ini merupakan sebuah simbol penghargaan dari peneliti kepada NKRI yang merayakan HUT ke-75 tahun dan juga sebagai salah satu momen bagi ITB yang merayakan HUT ke-100 tahun pada tahun 2020 ini.
 
Ilmu geologi sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, banyak yang tidak menyadari. Di dalam kegiatan 24 jam, hampir semua yang kita gunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari adalah hasil dari peran para ahli geologi. 

Sebagai contoh sumber energi fosil merupakan hasil upaya eksplorasi yang dilakukan oleh para geoscientist minyak dan gas bumi. Kemudian baterai, oleh para geoscientist di bidang pertambangan. Kebutuhan air juga tidak lepas dari para ahli geologi air tanah serta hal-hal lainnya.
 
Ilmu pengetahuan pada empat dekade terakhir mengalami kemajuan yang sangat luar biasa, seperti yang kita rasakan dengan dikembangkannya komputer serta internet. Begitu juga ilmu kebumian salah satunya adalah Geologi. 

Koesoemadinata lantas menjawab tantangan besar di depan, terutama di bidang geologi terkait kebutuhan energy, mineral, pembangunan, bencana geologi dan lainnya dengan menulis buku tersebut.

Buku ini diharapkan akan memicu penelitian-penelitian oleh para akademisi di perguruan-perguruan tinggi di Indonesia maupun internasional serta dunia industri. Serta menjadi landasan para pemangku kebijakan untuk menciptakan regulasi atau kebijakan yang akan berdampak kepada kemaslahatan masyarakat luas.
 
Buku ini juga diharapkan akan memunculkan ide-ide baru untuk menemukan cadangan migas demi cita-cita kemandirian energi serta mencapai target produksi migas 1 MMBOPD dan 12 BCFSPD pada 2030 seperti yang dicanangkan oleh pemerintah.

Selain itu, buku ini dapat membantu mencapai penguasaan sumber daya mineral dan cadangan komoditas strategis nasional, serta aplikasi yang lain seperti keteknikan geologi untuk memastikan terciptanya perencanaan pembangunan infrastruktur yang baik dan untuk manfaat lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait