URnews

Jokowi Disuntik Booster Dosis Kedua, Pakai Vaksin Indovac

Putri Rahma, Kamis, 24 November 2022 10.51 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Disuntik Booster Dosis Kedua, Pakai Vaksin Indovac
Image: Presiden RI Jokowi. (Dok. BPMI Setpres/Rusman)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendapatkan suntikan vaksinasi booster COVID-19 dengan jenis vaksin Indovac.

"Hari ini saya baru saja divaksinasi booster penguat," ujar Jokowi di Istana Bogor, seperti dikutip ANTARA, Kamis (24/11/2022).

Jokowi pun mengajak masyarakat khususnya lanjut usia (lansia) dan tenaga kesehatan untuk segera mendapatkan vaksinasi booster kedua.

"Dan juga orang-orang yang interaksi nya tinggi antar masyarakat agar divaksin, karena sampai hari ini kita untuk dosis satu telah menyuntikkan 205 juta dosis, kemudian dosis kedua 172 dosis dan untuk vaksin booster pertama telah menyuntikkan 66 juta dosis dan booster kedua memang masih kecil, masih 730 ribu dosis vaksin," jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa vaksin booster dosis kedua itu bertujuan agar dapat menjaga imunitas masyarakat.

"Dan dapat memutus penularan COVID-19 dari orang orang, ini paling penting. Kemudian vaksin yang dipakai pada pagi hari ini yaitu vaksin Indovac, produk 100 persen dalam negeri," ucap Jokowi.

Vaksin Indovac sendiri telah teruji secara klinis dan sudah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan bahwa vaksinasi booster ini sangat penting karena kasus COVID-19 di rumah sakit tengah mengalami peningkatan.

"Kasus COVID-19 yang masuk rumah sakit dan khususnya tergolong sedang dan berat itu 74 persen belum di booster. Untuk kasus yang meninggal, dalam gelomvang terakhir ini 84 persen belum di booster, jadi buat masyarakat tolong diingatkan agar cepat-cepat di booster," kata Budi Gunadi.

Menteri Kesehatan (Menkes) pun mengatakan bahwa saat ini vaksin booster dosis kedua baru tersalurkan sebanyak 66 juta dari 234 juta target.

"Khususnya untuk tenaga kesehatan dan lansia di atas 60 tahun segera lakukan booster kedua dan jangan lupa booster nya pakai Indovac karena itu sudah terbukti sangat ampuh, tidak kalah dari produksi luar negeri," terangnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait