URnews

Jokowi: Pemimpin yang Mikirin Rakyat Banyak Kerutan di Wajah, Rambutnya Putih

Itha Prabandhani, Sabtu, 26 November 2022 12.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi: Pemimpin yang Mikirin Rakyat Banyak Kerutan di Wajah, Rambutnya Putih
Image: Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan bagi perwira tinggi Polri (Foto: Setkab)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam mencari pemimpin pada Pilpres 2024 mendatang.

Jokowi pun membeberkan sosok pemimpin yang dapat mengerti apa yang dirasakan oleh rakyat dan memikirkan rakyatnya. Dikatakannya, pemimpin yang memikirkan rakyatnya memiliki rambut beruban dan banyak kerutan di wajahnya.

Hal tersebut disampaikannya pada acara silaturahmi nasional ‘Nusantara Bersatu’ yang digelar oleh gabungan Relawan Jokowi dari berbagai elemen menggelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

Jokowi menyebut bahwa rakyat mesti berhati-hati dalam memilih pemimpin. Selain mengerti apa yang dirasakan rakyat, Jokowi mengingatkan agar mencari pemimpin yang tahu apa yang dibutuhkan oleh rakyat.

“Dalam mencari pemimpin ke depan, pemimpin seperti apa yang kita cari? Hati-hati, saya titip hati-hati, pilih pemimpin hati-hati, pilih pemimpin yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Menurutnya, pemimpin yang memikirkan rakyat akan terlihat dari penampilannya.

“Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya. Kalau rambutnya putih semua, ya ini mikirin rakyat ini,” ucap Jokowi setengah berkelakar.

Ia juga berpesan agar masyarakat mencari sosok pemimpin yang tak hanya memimpin Indonesia dengan duduk manis di istana, melainkan pemimpin yang senang dan mau turun ke bawah, serta mau merasakan keringat rakyat.

“Jangan sampai kita memilih pemimpin yang nanti hanya senangnya duduk di istana yang AC-nya dingin. Jangan sampai, saya ulang, jangan sampai kita memilih pemimpin yang senang duduk di istana yang AC-nya sangat dingin,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat mencari sosok pemimpin ke depan yang memahami keberagaman Indonesia, mengingat Indonesia memiliki ribuan suku dan bahasa daerah, berikut pemeluk agama yang berbeda-beda pula.

“Yang paling penting mengelola sebuah negara besar seperti Indonesia, pemimpinnya seperti apa? Pemimpin Indonesia, memimpin Indonesia, itu harus menyadari mengenai keberagaman Indonesia, karena kita ini macam-macam. Kita ini beragam, berbeda-beda semuanya,” tandasnya.

Sebelumnya, Jokowi tiba di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sekitar pukul 8.15 WIB dalam rangka menghadiri rangkaian kegiatan Nusantara Bersatu.

Jokowi disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Ia kemudian memberi sambutan dengan didampingi oleh Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf, selaku Ketua Panitia kegiatan Nusantara Bersatu dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, selaku Ketua Steering Committee (SC) kegiatan Nusantara Bersatu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait