URtrending

JPU Bawa Tas Mewah di Sidang Putri Candrawathi, Kejagung: KW Buatan Sidoarjo

Nivita Saldyni, Kamis, 27 Oktober 2022 11.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
JPU Bawa Tas Mewah di Sidang Putri Candrawathi, Kejagung: KW Buatan Sidoarjo
Image: JPU tertangkap kamera membawa tas mewah saat sidang lanjutan terdakwa Putri Candrawathi, Kamis (20/10/2022). (Twitter @okenexts)

Jakarta - Penampilan salah seorang Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Putri Candrawathi (PC) telah curi perhatian publik. 

Ia tertangkap kamera membawa tas yang diduga dari merek ternama saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) digelar pada Kamis (20/10/2022).

Hal itu pun tak luput dari komentar netizen. Salah satu akun di Twitter yang turut menyoroti tampilan mewah JPU tersebut menyebut bahwa tasnya diduga bermerek Fendi yang harganya US$ 3.100 atau sekitar Rp 48 jutaan.

"Ibu JPU di sidang kasus Ferdy Sambo. Tasnya kerenn juga," cuit @okenexts.

Melihat hal tersebut, banyak netizen ikut berkomentar. Bahkan tak sedikit yang dibuat terkejut dengan harga tas buatan brand Italia tersebut.

"Jiwa miskin ku meronta ronta," komentar salah satu netizen.

"Super fashun bu Jaksa," cuit lainnya.

Kejagung RI Buka Suara

Berdasarkan penelusuran Urbanasia, jaksa yang dimaksud adalah Erna Normawati. Ia adalah salah satu JPU di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI yang menangani kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Ramainya penampilan Erna pun sudah direspons Kejagung RI. Dalam keterangannya, Kapuspenkum Kejagung RI Ketut Sumedana menyebut pihaknya sudah melakukan penelusuran dan memastikan tas tersebut barang tiruan atau palsu alias KW.

"Saya sudah cek sama Jampidum, ternyata tas KW buatan Sidoarjo," ungkap Sumedana kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).

Ia pun mengingatkan pesan Jaksa Agung ST Burhanuddin agar jaksa menerapkan pola hidup sederhana. Sumendana juga berpesan agar para jaksa dan keluarganya tak menampilkan gaya hidup hedonisme.

"Jaksa Agung di berbagai kesempatan mengimbau kepada seluruh insan Adhyaksa untuk menerapkan pola hidup sederhana, tidak menampilkan hedonisme di tengah-tengah masyarakat yang masih prihatin akibat krisis multidimensi yang berkepanjangan," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait