URtainment

Kafe di Singapura Ajak Pelanggan Main 'Honeycomb Challenge' Ala Squid Game

Nivita Saldyni, Jumat, 1 Oktober 2021 10.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kafe di Singapura Ajak Pelanggan Main 'Honeycomb Challenge' Ala Squid Game
Image: FHoneycomb Challenge di Brown Butter Café Singapura. (Instagram @BrownButter.sg)

Jakarta - Serial Netflix 'Squid Game' berhasil membuat permainan tradisional Korea menjadi tren di berbagai belahan dunia. Salah satunya adalah honeycomb challenge yang dimainkan dengan permen dalgona alias ppopgi. 

Terinspirasi dari serial populer tersebut, sebuah kafe bernama Brown Butter Café di Singapura pun mengundang pelanggan setianya untuk ikut merasakan sensasi menegangkan layaknya para pemain 'Squid Game'. Pelanggan bisa mencoba tantangan itu dengan memilih satu dari tiga bentuk permen yang disediakan. Ada lingkaran, bintang, dan bentuk hati.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Brown Butter (@brownbutter.sg)

Menariknya, ada sejumlah aturan yang dibuat Brown Butter dan membuat tantangan ini makin seru guys. Jadi, honeycomb challenge ini hanya bisa diikuti oleh pelanggan yang makan di tempat dan telah mengikuti akun Instagram @BrownButter.sg. Setiap pelanggan juga hanya punya satu nyawa alias satu kali kesempatan.

Mereka yang mengikuti tantangan ini harus bisa memotong bentuk di tengah permen dengan sempurna dalam waktu 2 menit. Jika gagal, pelanggan akan mendapat 'hukuman' dengan memposting fotonya dan permen tersebut dengan menandai akun @BrownButter.sg. Kalau berhasil, pelanggan bisa memilih satu kartu hadiah.

Hadiah di balik kartu itu pun beragam. Ada signature cheesecake atau iced latte gratis, sekantong kelereng, serta sekantong kerikil seperti yang didapatkan Ali dalam salah satu permainan dalam serial itu.

Kafe yang berada di Forum The Shopping Mall itu menggelar honeycomb challenge mulai 29 September - 24 Oktober 2021 dan hanya tersedia pada hari kerja setiap pukul 12.00-18.00 waktu setempat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait