URnews

Ketua MUI Alami Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Begini Kondisinya!

Nivita Saldyni, Kamis, 12 Agustus 2021 14.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ketua MUI Alami Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Begini Kondisinya!
Image: Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar (Dok. NU)

Semarang - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan di jalan tol Semarang-Solo KM 462, Kamis (12/8/2021) pagi. Mobil yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar rungsek karena terlibat kecelakaan dengan sebuah truk.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Igbal Alqudusy mengatakan peristiwa terjadi di KM 462 Tol Semarang-Solo, di Desa Beji, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang sekitar pukul 06.15 WIB.

Iqbal menjelaskan peristiwa terjadi ketika mobil yang ditumpangi korban melaju dari arah Semarang ke Solo. Mamun dari arah yang sama, sebuah truk melaju dan memberi tanda lampu dengan maksud untuk mendahului.

"Mobil yang melaju di lajur kanan kemudian berpindah ke kiri untuk memberi jalan,” kata Igbal seperti dikutip dari PMJ News, Kamis (12/8/2021).

Truk boks itu pun berhasil mendahului. Kemudian ia berpindah ke jalur kiri dan tiba-tiba mengerem mendadak.

Alhasil kecelakaan pun tak bisa terhindarkan. Mobil Toyota Vellfire yang ditumpangi petinggi NU tersebut menabrak bagian belakang truk karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa menghindar. Akibatnya, dua penumpang Toyota Vellfire terluka dan dilarikan ke RSUD Salatiga, termasuk KH Miftachul Akhyar.

Sayangnya hingga saat ini pengendara truk tersebut diketahui identitasnya. Pasalnya ia bersama truk tersebut kabur usai kejadian. Namun periwstiwa ini tengah ditangani oleh Satlantas Polres Semarang.

KH Miftachul Akhyar Dipindahkan ke RSI Surabaya

Ketua LP Ma’arif NU PBNU, Arifin Junaidi membagikan kondisi terkini KH Miftachul Akhyar. Ia mengatakan, Rais Aam PBNU itu telah dibawa ambulans NU Peduli menuju RSI Surabaya.

"Alhamdulillah, KH Miftahul Akhyar sudah keluar dari RSUD Salatiga dan menuju Surabaya untuk selanjutnya dirawat di RSI Surabaya," kata Arifin dalam keterangan persnya, Kamis (12/8/2021).

Alasan pemindahan perawatan itu sendiri diungkapkan oleh Humas RSUD Kota Salatiga Endah. Ia mengatakan, perawatan medis dipindah karena permintaan dari pihak keluarga.

"Rujukan dilakukan atas permintaan keluarga. Kondisi Beliau juga baik dan memungkinkan untuk dilakukan rujukan," kata Endah seperti sikutip dari PMJ News.

Lebih lanjut, Endah mengungkapkan dari hasil pemeriksaan awal, tidak ada luka berat yang dialami KH Miftahul Akhyar. Rumah sakit pun telah melakukan rontgen untuk mengatahui lebih dalam kondisi petinggi NU tersebut, sayang hasilnya belum keluar.

"Hasilnya belum keluar. Karena tadi korban sempat ketika ditanya ada rasa nyeri pada bagian dada diduga karena benturan saat kejadian," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait