Kisah Deris Nagara: Dulu Gagal PTN, Kini Raih Beasiswa di Columbia University
Jakarta - Bagi sebagian orang, lulus kampus negeri adalah sebuah prestasi yang membanggakan.
Namun, bukan berarti mengenyam pendidikan di kampus swasta adalah hal yang biasa saja. Bisa saja seseorang yang lulusan kampus swasta memiliki prestasi yang luar biasa. Seperti yang dialami oleh Deris Nagara.
Setelah berjuang dan ditolak 'berkali-kali' oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN), ternyata ada kesempatan besar yang justru didapatkannya. Ya, Deris malah saat ini diterima menempuh Magister (S2) di Columbia University di New York, Amerika Serikat. Tidak hanya diterima, namun Deris juga mendapatkan beasiswa selama pendidikannya.
Sebelumnya, Deris bercita-cita ingin masuk Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) atau Universitas Indonesia (UI). Pasalnya, saat itu ia merupakan peringkat pertama di salah satu sekolah terfavorit di Ciamis.
Berbagai jalur untuk masuk universitas impian dicoba oleh Deris. Mulai dari SNMPTN, SBMPTN, hingga jalur mandiri SIMAK UI pun pernah Deris lalui.
Rupanya nasib berkata lain, pria kelahiran 4 Mei 1997 tersebut akhirnya berkuliah sarjana (S1) di sebuah kampus Swasta, President University Jurusan Hubungan Internasional, jurusan berbeda dari mimpinya dulu. Di sana Deris menganyam pendidikan S1 dengan beasiswa penuh.
Ketika menjalani perkuliahan di President University, Deris mencoba melamar beasiswa magang sekaligus kuliah dua semester di Hogeschool van Arnhem en Nijmegen, Belanda. Di sana ia mengambil jurusan International & Business Management Studies.
Pemuda yang bercita-cita menjadi diplomat ini berhasil mendapatkan beasiswa tersebut setelah melewati serangkaian seleksi. Deris juga mengambil pekerjaan sambilan untuk mencari uang saku sendiri.
Setelah selesai mengikuti program beasiswa di Belanda. Deris pun kembali menorehkan prestasi yang membanggakan lagi. Pasalnya, pria berusia 25 tahun ini berhasil lolos S2 di Columbia University melalui program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Rasa syukur tiada henti-hentinya Deris ucapkan karena salah satu mimpi besarnya telah tercapai.
Deris juga berpesan kepada para generasi muda untuk tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
"Jangan bandingkan kamu sama orang lain. Setiap orang itu unik dan punya perjalannya masing-masing. Kalau punya mimpi harus mau kerja keras, ikhlas, berdoa, minta doa orangtua dan berserah ke Allah," pesan Deris, dikutip dari Instagramnya, Rabu (2/11/2022).