Kisah Hidup Wolfgang Amadeus Mozart, Sang Komposer Klasik Dunia
Jakarta - Wolfgang Amadeus Mozart merupakan salah satu musisi paling terkenal sepanjang sejarah.
Mozart lahir di Salzburg, Austria, pada 1756. Sejak usia enam tahun, ia dan kakak perempuannya telah berkeliling Eropa bersama ayahnya Leopold.
Leopold merupakan seorang komposer dan juga seorang pemain biola. Mozart adalah anak ajaib multi instrumentalis. Ia menarik perhatian banyak orang karena kepiawaiannya memainkan harpsichord, clavier (sejenis keyboard pada abad pertengahan, Renaissance, Baroque dan Klasik), biola dan organ, Piano.
Pada 1764 di London ia menciptakan simfoni pertamanya dengan Christian Bach, Putra dari J. Sebastian Bach. Lalu pada usia 11 tahun ia mengubah sonata-sonata piano composer lain menjadi empat konserto pianonya dengan tambahan interlude dan episode untuk orchestra.
Pada 1768, Mozart menulis ‘Opera Buffa’ (Opera Komedi) untuk pertama kali dengan judul ‘La Finta Semplice’ (niat sederhana) da operet Jerman, Bastien Und Bastienne. ‘La Finta Semplice’ dipertunjukkan pertama kali pada tahun berikutnya dengan Mozart sebagai Concertmaster (pemain biola utama).
Pada 1076-1773, Mozart sangat produktif dalam menulis simfoni, opera, kuartet gesek dan beberapa karya rahasia. Di Milan ia diminta menulis opera seria, opera Itali bertema kepahlawanan. Mithradas, raja Pontus ditampilkan pada 1770 dan menjadi terkenal.
Mozart pun kemudian dianugrahi gelar ksatria orde spur emas. Dari Italia, ia melanjutkan perjalanannya ke Mannheim dan Paris. Di sana ia memperoleh ketenaran dan kekayaan.
Setelah itu, ia kembali ke Salzburg dan menjadi Concertmaster. Hidupnya yang penuh kemewahan dan kegemarannya berjudi membuat ia mengalami kesulitan finansial pada masa akhir hidupnya.
Mozart meninggal meninggal pada 5 desember 1791 di usia 35 tahun, dalam kesulitan ekonomi. Kesuksesan ‘Die Zauberflote’ (flut ajaib) tidak bisa dinikmatinya.
Opera seria terakhirnya, pengampunan titus, dibuat pada bulan september. Sedangkan karya terakhirnya yang belum sempat diselesaikannya adalah ‘Requiem Mass in D minor’ (Misa kematian dalam D minor) yang dibuat di tempat tidurnya, tepat menjelang kematiannya.
Wolfgang Amadeus Mozart telah melahirkan lebih dari 600 karya di antaranya 41 simfoni, 27 konserto, 23 kuartet gesek, 17 sonata piano, 7 opera besar, dan karya-karya untuk nyanyian dan musik lainnya. Karya opera lainnya yang terkenal adalah ‘Figaro’(1786), ‘Don Giovani’(1787), dan Cosi fan tutte’(1790).
Sedangkan karya musik lainnya yang terkenal adalah 'Piano konserto No.9 in E-flat Major' (jeunehomme, 1777) dan ‘Eine Kleine Nachtmusik’ 1787.