URguide

Kisah Sukses Peternak Lebah Klanceng, Berawal dari Hobi Menanam Bunga

Shelly Lisdya, Kamis, 24 Februari 2022 14.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Sukses Peternak Lebah Klanceng, Berawal dari Hobi Menanam Bunga
Image: Zuli Kristanti salah satu pelaku usaha madu klanceng di Kota Malang yang sukses berkat keuletannya dan berawal dari hobinya menanam bunga dan sayuran. (Humas Pemkot Malang)

Malang - Berawal dari hobi suka menanam bunga dan sayuran di sekitar rumahnya, hingga sempat dihinggapi beberapa lebah klanceng. Kini, Zuli Kristanti pun menjadi peternak lebah.

Zuli mengawali usahanya beternak lebahklanceng pada Agustus 2019 lalu dan memanfaatkan lantai dua rumahnya di Jalan Ikan Piranha Atas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. 

Dari kejadian ini, Zuli penasaran, bertanya dan belajar dari temannya terkait budidaya hingga peluang usaha madu.

Dari ketekunannya belajar dan modal seadanya, perempuan alumni Universitas Negeri Jember ini memberanikan diri memulai usahanya tersebut. Zuli pun menanam beberapa jenis bunga dan sayuran yang menjadi makanan tawon klanceng.

Dengan menggunakan wahana beberapa potongan bambu dan tempayan, kala itu, Zuli mengaku mengalami kendala di awal usahanya. Seperti adanya serangan hama, ulat dan belatung, sehingga saat panen madu yang didapat tidak maksimal.

Berkat kesabaran, keuletan dan semangat pantang menyerah, usaha yang kini berlabel ‘Gubuk Malangqu Malang’ ini, dapat meraih hasil optimal dan di tahun 2020 produknya mulai mendapat pasar di dalam maupun luar negeri, seperti Jakarta dan Hongkong.

Memasarkan produknya secara langsung dan media sosial, Zuli kini beromset hingga jutaan rupiah setiap bulannya serta mempunyai sejumlah agen atau reseller. 

Perempuan berusia 31 tahun ini pun, sejak tahun lalu juga sudah mempunyai tempat budidaya lebah klanceng yang cukup besar di Kabupaten Pasuruan, Gresik, dan wisata petik madu di Kabupaten Ponorogo.

Ke depan, dia berencana mengembangkan usahanya dan memberi pelatihan bagi warga yang berminat menekuni usaha ini. Sehingga nantinya akan melahirkan para peternak lebah klanceng. Di sisi lain, maka turut membuka peluang usaha baru serta berpartisipasi dalam menekan angka pengangguran.

Sememtara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang Muhammad Sailendra mengapresiasi ketekunan usaha yang dijalani Zuli tersebut.

Menurutnya, madu masih sangat dibutuhkan masyarakat terutama di tengah pandemi COVID-19 guna menambah imun atau daya tahan tubuh. 

Pihaknya pun nantinya akan membantu apa yang menjadi kebutuhan Zuli, seperti pengemasan dan pemasaran atau perluasan pangsa pasar.

“Kami juga akan coba menggandeng atau melibatkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang agar lebih optimal. Pada intinya kami siap membantu setiap usaha yang dijalani warga. Bagi pelaku usaha yang ingin berkonsultasi, kami persilakan sewaktu-waktu melalui klinik UMKM yang kami kembangkan,” pungkas Sailendra.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait