URtech

Kominfo Bantah Sanksi Telkom dan PLN Gegara Kebocoran Data

Shinta Galih, Rabu, 24 Agustus 2022 08.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kominfo Bantah Sanksi Telkom dan PLN Gegara Kebocoran Data
Image: Menkominfo Johnny G Plate (Kemenkominfo)

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate membantah telah memberikan sanksi kepada Telkom dan PLN atas kasus kebocoran data pribadi.

"Dalam doorstop dengan wartawan pada hari Selasa, 23 Agustus 2022, konteks pernyataan Menteri Kominfo adalah bahwa sanksi akan diberikan “jika” PLN dan/atau Telkom terbukti melanggar kewajiban perlindungan data pribadi berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo," ujar Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo dalam keterangan resmi.

Kementerian Kominfo mengaku telah melakukan pemanggil PLN pada tanggal 20 Agustus 2022 dan Telkom pada tanggal 22 Agustus 2022. Ada sejumlah langkah-langkah tindak lanjut yang ditetapkan, yakni:

- Akan dilakukan pendalaman dan investigasi lebih lanjut oleh Kementerian Kominfo terhadap laporan yang diberikan oleh kedua perusahaan;

- Upaya peningkatan keamanan siber perlu segera dilakukan oleh kedua perusahaan untuk mencegah kemungkinan kerugian lain di kemudian hari;

- Kerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) perlu terus dilakukan untuk audit dan peningkatan keamanan siber kedua perusahaan.

Seperti diketahui sebanyak 17 juta data pelanggan PLN dijual di forum hacker. Data tersebut dijajakan oleh akun bernama Loliyta di forum breached.to. Data yang ditawarkan cukup lengkap. Ada nomor meteran, besaran daya, nama pemilik, sampai lokasi domisili pelanggan.

Sementara data pelanggan Indihome yang diduga bocor  diperjualbelikan di situs forum hacker bernama Bjorka. Pengamat Keamanan Siber Teguh Aprianto menyebutkan kalau data yang dijajakan berisikan 26 juta histori pencarian, berikut keyword, user info mencakup email, nama, jenis kelamin, hingga NIK milik pelanggan.

Terkait hal ini Telkom sudah memberikan bantahan. Mereka menegaskan bahwa tidak ada kebocoran data pelanggan IndiHome, baik browsing history maupun data pribadi. Kepastian tersebut setelah melakukan investigasi yang dilakukan secara internal.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait