URsport

Komnas HAM Rekomendasikan Pembekuan Sepakbola, Sejumlah Klub Beri Respons

Putri Rahma, Senin, 7 November 2022 13.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Komnas HAM Rekomendasikan Pembekuan Sepakbola, Sejumlah Klub Beri Respons
Image: Ilustrasi - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. (Istimewa)

Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melayangkan rekomendasi pembekuan sementara seluruh pertandingan sepakbola sebagai hasil dari investigasi Tragedi Kanjuruhan. Hal tersebut mendapatkan respons dari sejumlah klub.

Beberapa klub menyayangkan rekomendasi Komnas HAM tersebut, seperti Madura United dan Persib Bandung yang mengatakan bahwa Komnas HAM kurang merangkul dalam aspek-aspek bola saat merekomendasikan terkait pembekuan sementara sepakbola.

“Dia tidak melihat dari perspektif bagaimana sepak bola ini bisa segera bergulir kembali. Dia tidak punya pertimbangan itu sama sekali,” ujar Presiden Madura United Achsanul Qosasi di Jakarta, Senin (7/11/2022).

Menurut Achsanul Qosasi perspektif dari Komnas HAM tersebut lebih menekankan pada persoalan HAM bukan melihat dari unsur sepak bola. Ia juga menyampaikan bahwa Komnas HAM sebaiknya lebih merekomendasikan terkait jaminan agar hak asasi ini dapat terakomodasi dalam sepak bola bukan justru merekomendasikan terkait pertandingan sepakbola.

Selain itu, ia mengatakan bahwa apabila Komnas HAM masuk dalam ranah sepakbola menjadi sebuah langkah yang terlalu jauh.

“Komnas HAM mestinya merekomendasikan, misalnya demi keamanan penonton maka dalam menggelar kompetisi sepak bola harus memperhatikan apakah itu jam tayangnya atau instrumen-instrumen lain. Bukan sepak bolanya,” ucapnya.

“Kalau begini bisa dibilang Komnas HAM agak offside,” tambah Achsanul.

Disisi lain, rekomendasi Komnas HAM terkait pembekuan sementara pertandingan sepak bola yang juga turut mendapat tanggapan dari Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar yang telah meminta agar Komnas HAM harus memikirkan kembali terkait rekomendasi pembekuan seluruh aktivitas sepak bola.

Umuh mengatakan bahwa selama ini sepak bola bukan hanya sekedar olahraga melainkan juga sebuah ajang untuk mempersatukan bangsa dan kesatuan.

“Banyak yang menggantungkan hidup juga ke sepak bola. Kalau sampai dihentikan, bagaimana?,” kata Umuh Muchtar.

“Kalau sampai FIFA turun tangan, kita dibekukan karena melihat ada intervensi dari rekomendasi ini, di banned delapan tahun, nangis semua, mau jadi apa?,” tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait