Makin Panas, Korsel dan Korut Saling Balas Tembakan Rudal

Seoul - Korea Utara (Korut) telah menembakkan setidaknya 23 rudal dengan satu di antaranya mendarat kurang dari 60 km (37 mil) dari pantai Korea Selatan (Korsel), sebelah selatan Garis Batas Utara (NLL) atau batas maritim yang disengketakan kedua negara itu pada Rabu (2/11/2022). Hal ini membuat Korsel tak bisa tinggal diam.

Melansir BBC News, Korsel meluncurkan rudalnya ke wilayah perbatasan yang sama sebagai balasan. Namun kemudian Korut membalasnya lagi dengan menembakkan enam rudal dan 100 peluru artileri ke zona penyangga maritim timur.

Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) melaporkan, senjata Korut yang jatuh di dekat Korsel itu diluncurkan sebelum pukul 09.00 (00:00 GMT) dan mendarat sekitar 26 km selatan perbatasan de facto, 57 km timur kota pesisir Sokcho dan 167 km barat laut pulau Ulleung.

Jatuhnya rudal itu telah memicu sirine serangan udara di Ulleung berbunyi. Warga Korsel pun diminta mengungsi ke tempat perlindungan bawah tanah.

Militer Korsel menyebut hal ini merupakan kali pertama rudal Korut jatuh di dekat perairan mereka sejak pembagian semenanjung Korea setelah perang 1950-1953. Hal ini sekaligus menandai ketegangan dua Korea yang kian meningkat tahun ini.

Peluncuran rudal oleh Korut terjadi hanya dalam beberapa jam setelah Pyongyang menuntut agar Korsel dan Amerika Serikat (AS) menghentikan latihan militer skala besar yang disebut sebagai langkah 'agresif dan provokatif'.

Bahkan Selasa (1/11/2022), Pyongyang sempat mengancam AS dan Korsel bakal membayar dengan harga paling mengerikan dalam sejarah apabila kedua negara nekat melanjutkan latihan yang dinamai 'Vigilant Storm' atau Badai Kewaspadaan itu. Sebagaimana diketahui saat ini Korsel sendiri tengah dalam masa berkabung atas tragedi Itaewon yang menewaskan lebih dari 150 orang.

Peluncuran 23 rudal ini merupakan jumlah uji coba senjata harian Korut terbanyak dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan di tahun 2022 ini, lebih dari 50 rudal telah diluncurkan Korut, termasuk satu rudal balistik yang melewati Jepang.