URnews

Malaysia Cabut Aturan Cek Suhu Tubuh dan Catatan Check In

Urbanasia, Rabu, 9 Februari 2022 10.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Malaysia Cabut Aturan Cek Suhu Tubuh dan Catatan Check In
Image: Ilustrasi pengecekan suhu tubuh jamaah di Masjid Al-Akbar Surabaya (Sumber : Nivita Saldyni)

Jakarta – Mulai Jumat (11/2) pemerintah Malaysia resmi mencabut aturan pemeriksaan suhu tubuh serta buku catatan check in. Kedua aturan tersebut sebelumnya diberlakukan bagi setiap orang yang akan masuk ke tempat tertentu guna mendeteksi penularan COVID-19.

“Penting juga untuk saya sampaikan, mengambil pandangan dari Kementrian Kesehatan Malaysia, musyawarah empat menteri hari ini turut menetapkan bahwa SOP pemeriksaan suhu badan akan dicabut,” kata Menteri Pertahanan Malaysia, Hishamuddin Hussein, mengutip ANTARA, Selasa (8/2).

Seiring dengan pencabutan aturan tersebut, tidak lagi diwajibkan bagi para pemilik peniagaan untuk menyediakan alat pengukur suhu dan buku catatan check in pada pintu masuk lokasi mereka. Tetapi, check in menggunakan aplikasi MySejahtera masih wajib diberlakukan.

Namun Hishamuddin tidak melarang bagi para pemilik perniagaan untuk tetap memberlakukan pengecekan suhu tubuh dan buku catatan check in tersebut.

“Walau bagaimanapun sekiranya pemilik-pemilik tempat usaha masih ingin meneruskan pelaksanaan SOP pemeriksaaan suhu dan buku catatan check in ini, pemerintah amat mendukung dan mendorong,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut juga, Hishamuddin mengatakan semenjak 3 Januari 2022, semua negara bagian di Malaysia telah beralih ke Program Pemulihan Negara (PPN) fase keempat.

Hal ini merupakan langkah lanjutan menuju fase peralihan menuju endemik. Melihat dari laporan Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM), ditengah kasus Varian Omicron ini kendati jumlah kasus harian terus meningkat, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit serta ICU tercatat rendah.

“ini menunjukan sistem kesehatan negara berada dalam keadaan terkawal, sebagaimana pernyataan Menteri Kesehatan tadi malam,” ucap Hishamuddin.

Hal ini penting menurutnya, karena dalam fase peralihan ke endemik ini, sistem kesehatan negara menjadi parameter penting. Keterisian tempat tidur di rumah sakit dan ICU khususnya harus terus berada dan terkawal kadarnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait