Mengandung Cacing hingga Larva, Ini 8 Makanan Ekstrem di Dunia

Jakarta - Saat berlibur ke luar negeri, kuliner merupakan salah satu hal yang paling banyak dicari turis. Tak hanya makanan yang menggugah selera, kuliner ekstrem juga banyak diburu. 

Di beberapa negara keberadaan makanan ekstrem bahkan menjadi magnet yang menarik perhatian turis.

Makanan - makanan unik dan tak biasa tersebut ada yang dijual bebas. Tapi ada pula yang hanya bisa ditemukan di tempat atau waktu tertentu. 

Berikut ini Urbanasia rangkum makanan ekstrem dari beberapa negara di dunia. 

1. Casu Marzu 

Sumber: Casu Marzu/Pixabay Shutterbug75.

Di Italia ada hidangan keju yang disantap dengan larva serangga Urbanreaders. Namanya Casu Marzu (kazu martsu), yang dalam bahasa lokal berarti keju busuk. 

Sama seperti keju lain, casu marzu terbuat dari susu domba yang difermentasi. Tapi yang berbeda proses fermentasi keju ini menggunakan bantuan larva serangga. 

Penduduk setempat percaya larva tersebut bisa meningkatkan kelezatan casu marzu. Semakin banyak larva, maka akan semakin enak kejunya. 

Casu marzu hanya bisa ditemukan di Pulau Sardinia. Makanan ini tidak dijual bebas karena dianggap ilegal dan berbahaya. Meski begitu beberapa penduduk di sana masih ada yang membuat casu marzu untuk dimakan sendiri atau sebagai hadiah. 

2. Virgin Boy Egg 

Sumber: Virgin Egg Boy/Pinterest Nom Nom Paleo.

Virgin boy egg juga tak kalah mengerikan dibandingkan casu marzu. Makanan ini berasal dari Dongyang, sebuah kota di timur Zhejiang, Cina.

Orang – orang di sana membuat virgin boy egg dari telur ayam yang direndam dalam urin anak laki-laki pra remaja. Biasanya penjual telur ini memilih urin anak laki-laki di bawah 10 tahun. 

Proses pembuatan virgin boy egg memerlukan waktu satu hari. Telur ayam mentah direndam menggunakan urin lalu direbus. Setelah matang, telur dikuliti dan direndam kembali dengan urin. 

Virgin boy egg disajikan di pergantian musim dingin ke musim semi. Makanan ekstrem ini dipercaya bisa meningkatkan vitalitas pria hingga mencegah flu. 

3. Rocky Mountain Oysters

Sumber: Rocky Mountain Oyster/Pinterest Donna Inbody.

Urbanreaders sudah pernah dengar rocky mountain oyster? Atau pernah mencicipinya? Meski namanya oyster, makanan ini sama sekali tidak terbuat dari kerang-kerangan lho. 

Rocky Mountain Oyster merupakan testis banteng yang digoreng dengan tepung. Makanan ini bisa ditemukan dengan mudah di Montana. Jika ingin mencicipinya, kamu bisa datang ke restoran lokal. Tapi cara terbaik untuk mencoba hidangan ekstrem ini dengan datang ke testicle festival yang diselenggarakan pada September hingga Oktober. 

4. Hakarl 

Sumber: Hakarl/Xfigpower.

Para penggemar hidangan laut mungkin bisa mencoba hakarl, setidaknya sekali seumur hidup. Hidangan eksotis yang diakui sebagai makanan nasional Islandia ini terbuat dari fermentasi ikan hiu Greenland. 

Proses pembuatanya cukup unik dan memerlukan waktu lama. Ikan hiu Greenland dipotong menjadi lembaran tipis. Lalu dikubur dalam lubang selama dua sampai tiga bulan. Setelah itu daging hiu diangkat dan dijemur di langit - langit sampai kering.

Hakarl biasanya dimakan mentah, tanpa diolah lagi. Makanan ini memiliki bau amonia yang sangat menyengat serta rasa ikan yang kuat.

5. Balut

Sumber: Balut/Instagram@mklb898.

Berasal dari Filipina, makanan berupa embrio bebek ini sudah populer di antara pecinta makanan ekstrem. Banyak turis yang datang ke Filipina hanya untuk mencicipi balut. 

Untuk mendapat embrio bebek, telur dierami selama 11 hari. Setelah itu, baru direbus hingga matang. Balut biasanya disajikan dengan taburan garam dan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amisnya. 

6. Cuy 

Sumber: Cuy Peru/Freepik.

Bagi sebagian orang hamster merupakan hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Tapi apa jadinya bila hewan berbulu ini dijadikan santapan? 

Meski terkesan sadis, makanan ini banyak ditemukan di Cusco, Peru. Orang – orang di sana biasa menyantap cuy, makanan yang terbuat dari daging guinea pig (sejenis hamster) pangang yang disajikan dengan kentang goreng. 

Tak hanya dipanggang, daging guinea pig juga diolah menjadi aneka hidangan lain. Biasanya cuys dipesan berdasarkan bagian tubuhnya, ujung depan atau ujung belakang. 

7. Sannakji 

Sumber: Sannakji/Pixabay.

Memakan gurita hidup-hidup bagi sebagian orang cukup mengerikan. Tapi di Korea Selatan, gurita hidup atau yang biasa disebut sannakji jadi salah satu makanan favorit. 

Sannakji biasa dimakan sebagai camilan ataupun makanan utama. Sebelum disajikan, gurita dipotong menjadi bagian-bagian kecil dan ditaburi perasan jeruk nipis. 

Setelah itu, sannakji disajikan dalam dengan kecap asin dan minyak wijen. Makanan ini bisa ditemukan dengan mudah di restoran seafood atau di bar sebagai pendamping soju. 

8. Tamilok

Sumber: tamilok/Pinterest Mari.

Selain embrio bebek atau balut, makanan ekstrem lain yang terkenal dari Filipina adalah Tamilok. Dalam bahasa tagalog, tamilok adalah cacing kayu. Orang Filipina biasanya memakan tamilok hidup-hidup setelah membuang bagian kepalanya. Tamilok memiliki tekstur lembut dan pecah di mulut. 

Bagi yang tidak berani makan tamilok hidup-hidup, ada restoran yang menyajikan hewan ini dengan sambal dan perasan jeruk limau. Makanan itu memiliki rasa yang gurih dan teksturnya mirip dengan tiram segar. 

Nah itu dia deretan makanan ekstrem yang ada di beberapa negara di dunia. Berani coba?