URstyle

Mengenal Maiden Pharmaceutical Limited, Perusahaan Obat Asal India

Priscilla Waworuntu, Kamis, 20 Oktober 2022 17.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Maiden Pharmaceutical Limited, Perusahaan Obat Asal India
Image: Ilustrasi Obat. (Freepik/8photo)

Jakarta - Perusahaan farmasi Maiden Pharmaceutical Limited asal India menjadi sorotan usai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa obat yang mereka produksi terkait dengan kematian anak-anak di Gambia, Afrika.

Dilaporkan WHO di laman resminya, terdapat empat obat dari Maiden Pharmaceutical Limited yang terkontaminasi kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang menyebabkan gagal ginjal pada anak.

Akibatnya, empat merek obat dari Maiden Pharmaceutical Limited yaitu Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup ditarik peredarannya dari Gambia.

Lantas, seperti apa sih perusahaan farmasi Maiden Pharmaceutical Limited asal India yang 'kecolongan' sebabkan kematian anak-anak di Gambia ini?

Melansi laman maidenpharma, Maiden Pharmaceutical Limited adalah perusahaan manufaktur farmasi asal India yang terlibat dalam pembuatan bentuk sediaan seperti tablet, kapsul gelatin keras, sirup/suspensi cair, suntikan cair, bubuk untuk suntikan, salep, krim, gel, dan lainnya. 

Perusahaan farmasi ini sudah bersertifikasi International Organization for Standardization (ISO) 1990-2015 sejak 22 November 1990. Maiden Pharmaceutical Limited memiliki pabrik manufaktur yang berbasis di Kundli-Haryana, dan memiliki kantor perusahaan di Netaji Subhash Place, Pitampura, Delhi.

Bahaya Konsumsi Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol (EG)

Etilen glikol dan Dietilen Glikol yang ditemukan dalam obat produksi Maiden Pharmaceutical Limited adalah kandungan yang cukup berbahaya jika digunakan dalam skala yang besar dan dikonsumsi secara terus menerus. Jika sudah terlanjur dikonsumsi, biasanya ada beberapa gejala yang muncul. 

“Efek toksik dapat mencakup sakit perut, muntah, diare, ketidakmampuan untuk buang air kecil, sakit kepala, perubahan status mental, dan cedera ginjal akut yang dapat menyebabkan kematian,” demikian keterangan WHO di laman resminya dikutip Urbanasia, Kamis (20/10/2022).

WHO juga menegaskan bahwa segala produk yang mengandung dua hal tadi sangat tidak aman untuk dikonsumsi, baik untuk dewasa dan anak-anak. Karena berbahaya, WHO meminta agar setiap produk yang menggunakan  kandungan ini segera ditiadakan atau dimusnahkan. 

Bagi para pemasok obat juga disarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengimpor dan memproduksi obat terutama untuk anak-anak agar kandungan berbahaya tidak bisa lolos di pasaran. Semua produk medis harus disetujui dan diperoleh dari pemasok resmi/lisensi.

Keaslian dan kondisi fisik produk harus diperiksa dengan cermat. Jika ragu, pembeli bisa segera mencari tenaga kesehatan ahli untuk memeriksa apakah produk tersebut bebas dari kandungan berbahaya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait