URguide

Menguak Mitos Darah Haid Bisa Jadi ‘Makanan’ Jin

Anisa Kurniasih, Kamis, 17 Desember 2020 19.30 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Menguak Mitos Darah Haid Bisa Jadi ‘Makanan’ Jin
Image: Ilustrasi jin (Freepik/kjpargeter)

Jakarta - Bagi para wanita, pastinya tak asing lagi dengan mitos-mitos seputar menstruasi salah satunya harus mencuci pembalut hingga bersih agar darah kita tidak jadi ‘makanan’ jin.

Anggapan-anggapan tersebut pastinya melekat pada sebagian orang bahkan hingga kini masih melakukannya. Bahkan, kita juga diminta untuk tidak sembarangan meninggalkan bekas darah haid di dalam rumah.

Hal itu mungkin membuat siapapun yang mendengar menjadi parno dan risih karena sangat erat kaitannya dengan hal-hal mistis yang membuat kita menjadi takut.

Mitos-mitos seputar darah haid yang bisa menjadi makanan jin rupanya ditanggapi oleh Ki Geni Seketi

Sebagai seorang praktisi supranatural, Ki Geni pun tak membantah jika memang bangsa jin suka memakan darah, bahkan tak cuma darah dari menstruasi yang dialami oleh para wanita setiap bulannya.

Menurutnya, jin memang menyukai tiga hal yaitu darah, tulang dan kotoran. Sehingga, adanya anggapan bahwa darah haid bisa menjadi santapan jin itu memang benar adanya.

“Darah, tulang dan kotoran itu memang makanan jin, jadi untuk para wanita memang tidak ada salahnya untuk selalu menjaga kebersihan agar tidak mudah menjadi sasaran mereka (bangsa jin). Dalam agama juga dijelaskan jika kebersihan adalah sebagian dari iman, sehingga ada baiknya kalau kita mengikuti hal-hal yang baik,” tutur Ki Geni kepada Urbanasia.com, Kamis (17/12/2020).

Anjuran untuk mencuci pembalut sendiri disarankan supaya tidak ada bekas darah yang tertempel pada sampah tersebut sehingga tidak mengundang jin untuk datang.

Pasalnya, menurut Ki Geni, wanita yang sedang menstruasi memang sangat mudah sekali didekati oleh jin. Hal tersebut karena jin itu sendiri bisa mencium bau amis pada darah yang ada dalam tubuh wanita tersebut.

”Kalau dari dunia supranatural, ketika jin berhasil menguasai tubuh manusia, biasanya manusia itu mudah emosi, mood berubah total dan suka marah tanpa alasan, nah itulah yang sering terjadi oleh para perempuan yang sedang haid,” kata Ki Geni.

Itu mengapa Ki Geni menganjurkan para wanita yang sedang dalam masa haid untuk menghindari bepergian terutama ke lokasi-lokasi angker karena bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mudah kerasukan dan bisa mengundang energi negatif yang menguasai pikiran sehingga si orang tersebut lemah.

“Usahakan untuk selalu pintar menjaga emosi dan pikiran agar tidak mudah dikendalikan energi negatif, hindari juga tempat angker dan tempat suci karena darah haid dalam agama itu termasuk najis,” kata Ki Geni.

Ki Geni juga memaparkan jika kita kerap membuang bekas darah haid sembarangan dan menyepelekan, hal itu justru bisa mengundang jin untuk selalu ingin dekat dengan orang tersebut. 

Bahkan yang lebih menyeramkan, jin bisa berhasil menguasai diri kita untuk terus membuat wanita yang haid tidak peduli dengan kebersihannya.

“Jin itu bisa tahu siapa yang memiliki darah yang ia makan, jika sudah masuk ke dalam badan si orang itu, dia bahkan bisa mengendalikan penuh emosi seseorang untuk terus menyepelekan kebersihan agar darahnya bisa terus-terusan dia nikmati,” tuturnya.

Maka dari itu, ia berpesan agar para wanita yang sedang datang bulan tetap selalu menjaga keimanannya dan tidak terlalu menyepelekan hal-hal terkait kebersihan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait