URguide

Mengungkap Praktik Pesugihan di Bank Gaib, Nyawa Jadi Jaminan

Shelly Lisdya, Kamis, 10 Maret 2022 20.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengungkap Praktik Pesugihan di Bank Gaib, Nyawa Jadi Jaminan
Image: Om Hao membedah praktik pinjaman bank gaib. (YouTube Kisah Tanah Jawa)

Jakarta - Di zaman digitalisasi ini, nyatanya masih banyak orang yang memanfaatkan dunia lain untuk mendapatkan kekayaan, loh.

Nah, apabila kita ingin membangun sebuah bisnis dan kekurangan modal, pastinya kita akan meminjam di bank dengan jaminan surat kendaraan atau sertifikat penting lainnya. 

Namun, Urbanreaders tahukah kalian jika di zaman modern ini masih ada orang yang melakukan pesugihan dengan meminjam uang di bank gaib.

Bank gaib yang dimaksudkan ini merupakan sebuah pohon dengan lubang besar di tengahnya. Pohon tersebut dikisahkan dapat menambah kekayaan secara instan dengan cara ritual. 

Menurut praktisi retrokognisi Hari Kurniawan atau yang dikenal Om Hao, bank ini juga disebut dengan koperasi pinjaman uang pada siluman atau jin.

"Pesugihan bank gaib tersebut berupa pohon randu yang kosong kayunya, hanya tersisa kulitnya saja tapi masih hidup. Tetapi di dalamnya itu seperti istana," cerita Om Hao dikutip dari YouTube Kisah Tanah Jawa, Kamis (10/3/2022).

"Sama halnya seperti bank di dunia nyata, di bank gaib ini juga ada branch manager, teller, security, tim survey, debt collector dan banyak lagi, tapi uangnya nyata,” ujar Om Hao.

Para peminjam, dikatakan Om Hao, biasanya merupakan pasangan suami istri yang kesulitan ekonomi ataupun ada alasan lain. 

Bicara soal pinjaman, pastinya debitur harus memberikan jaminan, sedangkan jaminan di bank gaib ini cukup menyeramkan, loh, Guys.

Ya, pengikut pesugihan bank gaib harus menyerahkan tumbal. Tumbal yang diberikan, berupa nyawa dan jiwa si pengikut. 

"Dia biasanya ditawarin, mau nggak jadi pembantu di sini," kata Om Hao.

Nantinya apabila si peminjam tidak segera mengembalikan uang sesuai kesepakatan maka anak kandungnya, akan diambil siluman sebagai tumbal. 

"Kan ada tim survey dulu sebelum peminjam ini di-ACC, kalau lolos ya akan diberikan uangnya, langsung dari sini (pohon) ataupun dikirimkan ke rumahnya. Namun, apabila sudah masuk tenor, akan dikejar debt collector bisa melalui mimpi atau pertanda lain," bebernya.

"Apabila peminjam ini nggak bisa bayar, otomatis anaknya (kalau peminjam suami istri) ya jadi tumbal. Iya, tumbalnya itu ya jiwa orang untuk para siluman," lanjutnya.

Om Hao juga menyebut, di bank gaib tersebut sudah banyak sekali yang melakukan peminjaman agar mereka bisa kaya raya. 

"Sudah ada ratusan hingga ribuan yang mengajukan, tapi masih disurvei dulu. Nantinya lolos apa nggak," pungkasnya.

Itu dia Urbanreaders praktik pesugihan di bank gaib menurut Om Hao. Gimana menurut kalian? Percaya nggak?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait