Misteri ‘Pesawat Hantu’ yang Sering Ganggu Pramugari dan Kru

Jakarta - Pernah terlintas nggak di pikiran kalian, dalam dunia penerbangan juga tak lepas dari cerita-cerita horor yang cukup membuat bergidik? Karena kali ini pengalaman menyeramkan datang dari kisah 'pesawat berhantu'.

Seperti dialami oleh pramugari berinisial N, yang bekerja di salah satu maskapai penerbangan di Indonesia. Dia mengaku sudah sering menjumpai kejadian-kejadian horor tersebut.

Pengalaman itu dirasakan oleh N ketika mulai terbang di tahun 2017. Dia bercerita, sebelum on duty biasanya diadakan briefing terlebih dahulu bersama para awak pesawat yaitu kapten dan para kru.

"Waktu itu selalu disebutin registrasi pesawat yang akan dipakai tuh apa. Karena waktu itu aku masih awal terbang, otomatis aku belum tahu apa-apa," ujar N melansir channel YouTube RJL 5 - Fajar Aditya, Kamis (26/1/2023).

N merasa sedikit kebingungan. Pasalnya saat brief, para kru lain mengeluh ketika mendengar salah satu senior menyebutkan kode pesawat yang akan digunakan untuk duty hari itu. 

Sedikit informasi bagi kalian yang belum tahu maksud dari kode registrasi pesawat, maksudnya adalah seperti plat nomor pada kendaraan motor atau mobil.

Lebih lanjut, karena sadar melihat N kebingungan, rekan kerja N pun berbisik ke telinganya yang membuat N semakin bertanya-tanya.

"Pesawat hantu," lanjut N mengulang kata rekan kerjanya.

Saking penasarannya, usai briefing N langsung menghampiri temannya dan bertanya soal pesawat hantu yang disebutkan tadi. 

Namun rekan krunya hanya menjawab, nanti N juga bakal paham sendiri. Rekannya juga berpesan agar N berhati-hati dalam bersikap ketika nanti menemui kejanggalan di dalam pesawat.

"Keep aja dulu, nanti ceritanya pas udah nyampe hotel," katanya.

Singkat cerita, N dan awak pesawat mulai bersiap di dalam 'pesawat hantu' tersebut. Tibalah saat di mana N harus menjalankan salah satu tugasnya ketika boarding, yaitu crosscheck jumlah penumpang.

Kala itu dia terbang di pukul 23.00 dengan tujuan penerbangan ke Papua. N menambahkan, menurut informasi dari rekannya, pesawat itu memang selalu digunakan untuk penerbangan malam hari.

Pada saat mencocokkan jumlah penumpang N pun menemui kejanggalan. Keanehan itu terjadi karena perbedaan jumlah penumpang yang dia hitung dengan data dari ground staff.

"Di situ akhirnya kita paham kalau salah satu penumpang itu berarti sosok yang menyerupai penumpang," terangnya. 

Tak cukup di situ, gangguan-gangguan juga terjadi dan dirasakan ketika sudah dalam perjalanan. Anehnya, yang sering jadi bulan-bulanan para sosok tak kasat mata ini adalah pramugari atau pilot, bukan penumpang.

Di kesempatan lain saat terbang menggunakan pesawat yang sama, N kembali menjadi sasaran keusilan sosok hantu pesawat tersebut.

"Selanjutnya itu aku ngalamin pas lagi di atas, dari tombol penumpang. Jadi dia nyala, tapi nanti pas kita cek ternyata malah nggak ada penumpangnya," tutur N.

Kejadian serupa yang berkaitan dengan tombol penumpang itu pun kembali terjadi. N mengaku pengalaman itu jauh lebih menyeramkan dari sebelumnya. Peristiwa itu terjadi ketika N dan rekannya tengah beristirahat.

Ketika sedang asyik ngobrol, tiba-tiba ada panggilan dari kursi penumpang nomor 13. N pun bergegas untuk mendatangi kursi itu namun dihentikan oleh rekannya.

"Soalnya di pesawat itu nggak ada kursi nomor 13, tapi di monitor tiba-tiba tertulis 13," ujar N lalu terdiam.

Lebih jauh, N bercerita pengalaman ini adalah kejadian paling horor yang pernah ia alami selama terbang menggunakan pesawat hantu tersebut dengan tujuan Jakarta-Timika.

Kejadian bermula ketika dia bertugas menjaga dapur pesawat, sementara dua rekan pramugari lainnya gantian untuk istirahat (tidur) di awak depan. Tiba-tiba saja N mendengar suara announcement.

"Penumpang lagi tidur semua, temen lagi tidur, trus aku lagi diem istirahat, tiba-tiba ada announcement aneh banget. Karena announcement kan biasanya selalu diawali kata-kata 'para tamu kami yang terhormat' kaya gitu kan, tapi ini announcementnya tiba-tiba ngomong tiga kata 'kembali ke tempat duduk'," jelas N.

Rekan N pun langsung terbangun dan kaget mendengar suara announcement tersebut. Selang sebentar, N mendapat panggilan dari depan dan kena marah lantaran dikira membuat pengumuman yang tidak sesuai SOP.

N lantas bergegas menemui rekannya yang ada di awak depan. Di situ mereka sedikit berselisih paham karena merasa tidak ada dari mereka yang melakukan announcement tersebut.

Akhirnya salah satu teman N pun memberikan kode yang mengisyaratkan bahwa kemungkinan besar pelakunya adalah sosok hantu di dalam pesawat yang sering mengusili mereka.

Dari situ N paham bahwa selama terbang menggunakan pesawat tersebut, ia dan rekan kru pesawat memang kerap jadi korban keusilan sosok tak kasat mata itu.