Muncul Petisi Ubah Nama JIS Jadi MH Thamrin, Ini Respons Wagub DKI
Jakarta - Sebuah petisi yang meminta nama Jakarta International Stadium (JIS) diganti tengah jadi sorotan. Petisi yang dibuat sejarawan JJ Rizal di laman change.org itu kini telah diteken lebih dari 1.000 orang pada Kamis (2/6/2022) pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Urbanasia, petisi berjudul 'Lebih Cocok Nama JIS Menjadi Stadion M.H. Thamrin!' itu dibuat pada 30 Mei 2022 dan ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Jakarta baru saja memiliki stadion internasional yang sangat besar dan megah. Namun, penamaannya bermasalah, teman-teman. Penamaan Jakarta International Stadium (JIS) dianggap melanggar UU No. 24/2009 karena menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu, nama ‘JIS’ sepertinya tidak dapat memacu semangat untuk memajukan persepakbolaan nasional karena tidak menggunakan nama tokoh sejarah yang inspiratif," tulis JJ Rizal dalam petisinya, seperti dikutip pada Kamis (2/6/2022).
Sejarawan berusia 48 tahun ini pun mengusulkan agar nama JIS diganti dengan nama tokoh, misalnya Soeratin yang merupakan pendiri Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Namun ada nama lain yang menurutnya lebih tepat, yaitu MH Thamrin.
"Thamrin adalah pahlawan nasional sekaligus tokoh Betawi, warga asli Jakarta. Lebih jauh lagi Thamrin pun bukan hanya pendiri bangsa yang gibol (gila bola), dalam arti doyan merumput, melainkan juga punya visi sepakbola modern Indonesia sebagai reaktor kebangsaan," ungkapnya.
Menurutnya Thamrin tak hanya punya semangat besar terhadap sepak bola Indonesia. JJ Rizal juga menilai perjuangan tokoh satu ini terhadap perkembangan sepakbola Indonesia tak ternilai.
"Memberi nama JIS dengan MH Thamrin Stadion Internasional Jakarta adalah awal yang baik. Bangunan monumental harus diimbangi nama dari amal sejarah yang monumental dan tak kering-kering mengalirkan keteladanan bagi sepak bola serta kebangsaan kita hari ini juga masa depan," tutup Rizal dalam petisi itu.
Menanggapi munculnya petisi itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai petisi ini sebagai usulan dari masyarakat. Ia pun menegaskan Pemprov DKI Jakarta siap menampung usulan-usulan serupa.
"Semua usulan akan kami tampung dulu dan kami diskusikan, memang banyak usulan dari masyarakat. Kami akan bahas," kata Riza kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Ia menambahkan pihaknya bakal nenampung setiap usulan yang datang dari masyarakat. Nantinya usulan-usulan itu akan dibahas sehingga tak bisa langsung disetujui. Apalagi nama JIS saat ini digunakan setelah melalui proses yang panjang.
"Yang usulkan bukan cuman satu, ada banyak yang mengusulkan. Silakan masyarakat punya usulan lain, nanti kami akan pertimbangkan," terang Riza.
"Untuk mengganti nama lain, tentu itu akan menjadi perhatian kami bersama. Prinsipnya nanti akan diputuskan yang terbaik, apapun untuk proses yang lebih baik baik," pungkasnya.