5 Bacaan Doa Selamat Dunia Akhirat, Dibaca Setelah Salat

Jakarta - Sebagai manusia biasa, kita nggak bisa memprediksi bahaya dan bencana yang akan datang. Tapi, hal itu masih bisa diantisipasi dengan berhati-hati dan membaca doa selamat dunia akhirat.
Doa selamat dunia akhirat bisa diamalkan kapan pun, tapi waktu utama membaca doa ini setelah selesai salat lima waktu. Berikut kumpulan doa selamat dunia akhirat yang dikutip dari buku ‘Al Majmu’us Sariful Kamil’.
Kumpulan Doa Selamat Dunia Akhirat
1. Doa Selamat Dunia Akhirat
Sumber: Ilustrasi orang berdoa. (Pexels/RODNAE Productions)
اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلَامَةً فِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةَ قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةً مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَعِنْدَ الْحِسَابِ
Allaahumma innaa nas aluka salaamatan fid diin, wa 'aafiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil 'ilmi, wabarokatan fir rizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan indal maut, wa maghfirotan ba'dal maut. Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakarootil maut, wannajaata minan naar, wal 'afwa indal hisaab.
Artinya: Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat saat datang mauh, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkan kami dalam menghadapi sakaratul maut. Berikanlah kami keselamatan dari api neraka dan ampunan saat hisab.
2. Doa Mohon Keselamatan
Sumber: Ilustrasi Berdoa (Freepik/Freepik)
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ ذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ
Allahumma antassalam, wa minkas salam, wa ilaika ya’uudussalam, fahayyina robbana bissalam, wa adkhilnal jannata daarossalam, tabarokta robbana wa ta’aalayta, yaa dzal jalaali wal ikram.
Artinya: “Ya Allah, Engkau Dzat yang mempunyai kesejahteraan, dari-Mu kesejahteraan itu dan kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu. Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera. Masukkanlah kami ke dalam surga. Engkaulah yang maha berkuasa memberi berkah yang banyak. Engkaulah yang maha tinggi. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.
3. Doa Mohon Keselamatan dari Orang Zalim
Sumber: ilustrasi wanita berdoa. (Pinterest/newson.ga)
Selain dua bacaan di atas, ada doa keselamatan yang lebih singkat dan mudah dihapalkan. Doa ini dipanjatkan agar terhindar dari orang-orang zalim. Dalam Alquran dikisahkan bahwa Nabi Luth As membaca doa tersebut agar terhindar dari keburukan yang ditimbulkan orang-orang zalim. Berikut doanya:
رَبِّنَجِّنِيوَأَهْلِيمِمَّايَعْمَلُونَ
Robbi najjinii wa ahlii mimmaa ya’maluun
Artinya: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari perbuatan yang mereka kerjakan" (As Syura ayat 169 ).
4. Doa Selamat versi Nabi Musa
Sumber: Doa 10 hari pertama Ramadan/Freepik by sitthiphong
Selain Nabi Luth, Nabi Musa As juga pernah memohon perlindungan Allah saat menghadapi tipu daya orang kafir. Doa tersebut terdapat dalam ayat Alquran Surat Yunus Ayat 85-86.
رَبَّنَالَاتَجْعَلْنَافِتْنَةًلِّلْقَوْمِالظَّالِمِينَوَنَجِّنَابِرَحْمَتِكَمِنَالْقَوْمِالْكَافِرِينَ
Rabbana la taj'alna fitnatan lil qaumidz dzalimina wanajjina birahmatika minal qaumil kafirin.
Artinya: Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sebagai sasaran penganiayaan kaum dzalim. Ya Allah, selamatkan kami dari siksaan kamu kafir dengan rahmat-Mu.
5. Doa Selamat dari Kedengkian
Sumber: Ilustrasi orang berdoa/Freepik by bugphai
Dengki adalah perasaan senang saat orang lain kesusahan atau mendapat musibah. Rasa dengki sangat berbahaya karena bisa memicu pertengkaran sesama mukmin. Tak hanya itu, dengki atau hasad juga bisa membuat amal kebaikan seseorang musnah layaknya api memakan kayu bakar.
Baca Juga: Sholat Hajat: Doa dan Tata Caranya
Nah karena itu, kita perlu memohon ampun dan keselamatan dari rasa dengki. Doa memohon selamat dari kedengkian terdapat pada surat Al Hasyr ayat 10.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Robbanaghfirlana wa li ikhwaaninalladzina sabaquuna bil iiman, walaa taj’al fii quluubina ghillal lilladzina aamanu, robbanaa innaka rauufurrahiim.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa saudara kami yang telah mendahului kami dalam keadaan beriman. Janganlah Engkau biarkan kedengkian tumbuh dalam hati kami kepada orang-orang beriman. Wahai Allah, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang” (Al Hasyr: 10).