Tandatangani Permintaan Gabung Uni Eropa, Zelensky: Jayalah Ukraina

Jakarta - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa dia sudah menandatangani permintaan resmi Ukraina untuk bergabung ke Uni Eropa, Senin (28/2). Zelensky meminta Uni Eropa membolehkan Ukraina untuk bergabung secepatnya dengan prosedur spesial karena sedang bertahan dari invasi Rusia.
Pada akun Twitternya, Andriy Sybiha selaku Wakil Kepala Kantor Presiden mengatakan bahwa Ruslan Stefanchu, Kepala Parlemen Ukraina dan Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal juga sudah menandatangani permintaan tersebut.
“Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky baru saja menandatangani dokumen bersejarah-permohonan Ukraina untuk keanggotaan Uni Eropa. Jayalah Ukraina” dikutip dari laman twitternya.
Syiba menambahkan dikutip dari Interfax Ukraine bahwa dokumen-dokumen tersebut yang sudah ditandatangani, sedang perjalanan menuju Brussels.
Perkembangan invasi Rusia hingga saat ini sudah memasuki beberapa kota di Ukraina. Kecaman juga dari Dewan Uni Eropa. Pergerakan Rusia sendiri juga menghadapi perlawanan Ukraina yang juga tidak kalah gigih.
Selain itu, perbicaraan antara Ukraina-Rusia pada putaran pertama sudah selesai namun belum memunculkan kesepakatan. Selanjutnya keduanya akan melaksanakan putaran kedua untuk membahas soal konflik di antara keduanya ini.
Zelenskiy pun mendesak Uni Eropa agar membuktikan bahwa mereka berpihak pada Ukraina dalam perang melawan Rusia. Desakan ini disampaikan sehari setelah Ukraina menandatangani permintaan resmi untuk bergabung dengan Uni Eropa.
"Uni Eropa akan lebih kuat bersama kami, pasti. Tanpa kalian, Ukraina bakal kesepian," ujar Zelenskiy.
"Buktikan bahwa kalian bersama kami. Buktikan bahwa kalian tidak akan membiarkan kami pergi. Buktikan bahwa kalian memang orang Eropa dan kemudian hidup akan menang di atas kematian dan pelita akan menang di atas kegelapan. Jayalah Ukraina," terangnya lagi.