URtainment

Nia Ramadhani Ungkap Alasan Pakai Sabu: Selalu Dituntut Happy

Eronika Dwi, Kamis, 16 Desember 2021 17.06 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Nia Ramadhani Ungkap Alasan Pakai Sabu: Selalu Dituntut Happy
Image: Nia Ramadhani saat Jalani Sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (Dok. Urbanasia)

Jakarta - Nia Ramadhani blak-blakan soal alasan dirinya mengonsumsi sabu. Hal tersebut disampaikan Nia saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa perkara narkoba bersama sang suami, Ardi Bakrie.

Dalam pengakuannya, Nia bercerita bahwa ia mengonsumsi barang haram tersebut saat merasa terpuruk karena ditinggal pergi oleh sang ayah untuk selama-lamanya.

"Di awal 2014 itu papa saya meninggal dan saat itu saya ketemu dia baru tiga tahun belakangan sebelum dia meninggal. Dari saat itu sampai dengan April 2021 saya belum bisa cerita sama siapa pun kalau saya merasa kehilangan," cerita Nia dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021).

Saat tengah dalam masa terpuruknya, Nia mengaku sempat bercerita kepada teman-temannya tentang apa yang dia rasakan. Namun, teman-temannya justru 'menuntut' dirinya agar tidak sedih.

"Saya pernah cerita ke teman saya bilang saya seolah meratapi nasib saya. Saya sedih, saya terpuruk, tapi jawaban dari mereka adalah 'Nia malulah untuk sedih karena hidup kamu itu banyak orang yang pengen, banyak yang harus disyukuri' katanya, 'saya terkenal, saya punya suami, saya punya anak, saya tinggal di keluarga terpandang, makanya nggak patut untuk sedih'," ungkap Nia.

"Di saat itu saya terpuruk karena saya merasa (menjadi) seorang Nia itu kutukan, saya sedih, saya benar-benar kehilangan belahan jiwa saya, papa saya," tambahnya.

Nia lalu melanjutkan ceritanya pada April 2021 saat ia berulang tahun. Kala itu, Nia merasa sangat terpuruk, sehingga membuatnya mengonsumsi sabu untuk pertama kalinya.

"April 2021 itu saya lagi pengen-pengennya dapat ucapan dari papa saya, saya teringat teman-teman waktu 2006 mengatakan ada suatu zat katanya kalau kita pakai dari capek bisa kuat dari sedih, bisa jadi happy lagi," kata Nia.

Cerita Nia lalu dipotong Hakim Anggota Fahzal Hendri, yang bertanya terkait siapa teman-teman mengenalkan Nia pada Narkoba.

"Di perkumpulan syuting saya dulu, Pak. Saat itu mungkin batin saya lemah jadi saya kemakan kata-kata itu. Lalu saya cari dan saya mau," jawab Nia.

Hakim lalu mencecar Nia terkait rentang waktu ayah Nia meninggal dengan pertama kali mengonsumsi narkoba.

"Interval waktu kan lama banget orang tua meninggal 2014 tapi kok baru tujuh tahun kemudian saudara cari-cari jalan keluar?" tanya Hakim lagi.  

"Karena di April 2021 saya sedihnya sampai bikin sesak, saya benar-benar breakdown, saya mau cerita tapi nggak bisa. Saya tahun 2021 benar-benar merasa terpuruk, mungkin saat tahun ini saya selalu dituntut jadi orang sempurna. Saya selalu dituntut happy, mungkin saat ini saya jatuh," jawab Nia.

Selanjutnya, kata Nia, setiap sedih atau merasa terpuruk ia akan mengalihkannya dengan mengonsumsi narkoba.  

"Setiap saya merasa kaya sedih, terpuruk atau lagi ada masalah pikiran saya larinya ke situ (narkoba), Pak," kata Nia.  

Dalam persidangan tersebut, Nia dan Ardi didakwa menggunakan narkoba jenis sabu di rumahnya. Akibat perbuatannya tersebut, mereka didakwa dengan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait