4 Sistem Kelistrikan Mobil yang Harus Dirawat dan Diketahui, Apa Aja?
Jakarta - Kelistrikan pada sebuah mobil merupakan elemen penting, tanpa adanya arus listrik maka mobil tidak akan bisa berfungsi maksimal.
Apalagi untuk mobil-mobil modern sekarang ini yang memang banyak memiliki fitur canggih, dan itu pastinya butuh sumber listrik untuk mengaktifkannya.
Rifat Sungkar, selaku Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia menjelaskan, mengenal kelistrikan di mobil adalah hal yang penting, terutama untuk mencegah terjadinya kebakaran pada kendaraan.
Ia menjelaskan, penyebab utama terjadi kebakaran di mobil memang berbeda-beda, namun masalah pada kelistrikan mobil jadi salah satu penyebabnya.
Apa saja sih kelistrikan yang ada di mobil?
Di kendaraan, elektrikal itu ada 4 kriteria. Pertama kelistrikan bagian luar, interior, mesin dan dalam sistem keamanan kendaraan.
“Kita coba belah satu persatu. Bagian elektrikal body, untuk elektrikal body di dalam sebuah kendaraan kita selalu bagi, dua tipe kabel yakni body harness dan engine harness. Body harness adalah kabel yang berhubungan dengan kelistrikan, lampu, power steering, sistem audio, itu semua body harness,” jelas Rifat mengutip situs Mitsubishi Indonesia.
Kemudian, untuk engine harness itu berhubungan dengan penggerak yakni mesin dan gearbox.
“Ini adalah sistem kelistrikan yang berhubungan dengan ECU (Electronic Control Unit), atau otak dari mobil kita," imbuhnya.
Kedua, elektrikal interior. Ini biasanya ada di bagian dalam mobil dan memang bagian dari body harness, cuma bagian dalamnya saja. Ini yang menurut Rifat yang sering dimodifikasi oleh pemilik mobil dan akibatnya sering timbul gangguan di sistem kelistrikan mobil.
“Suka banyak yang modifikasi audio, aksesoris, charger-nya banyak dan inverter. Sementara kendaraan itu sudah punya teknologi yaitu satu kabel body untuk keseluruhan,” papar pria yang baru saja meraih juara nasional Sprint Rally bersama Xpander AP4 ini.
Baca Juga: 5 Tips Menyetir saat Puasa Agar Tetap Fokus
Ketiga elektrikal mesin, ini masih masuk ke dalam kategori engine harness. Rifat sangat melarang untuk pemilik mobil agar tidak mengubah atau memodifikasi dari spesifikasi engine harness ini. Karena sistem engine harness akan sangat mempengaruhi performa kendaraan.
Sumber: Ilustrasi montir di bengkel mobil (Freepik/Guido1982)
“Misalnya mobil mobil yang zaman sekarang ditingkatkan tenaganya dengan pasang Unichip. Saya kurang rekomen, karena dalam pabrikan semua kontrol unit dalam kondisi standar adalah posisi paling optimal secara tenaga dan juga konsumsi bahan bakar,” jelasnya.
Keempat, elektrikal sistem keamanan yang masih terkait atau sama dengan elektrikal mesin. Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan sistem elektrikal keamanan ini terintegrasi dengan engine harness.
“Keamanan yang ada di sini juga ada dua pasif dan aktif, untuk bagian engine termasuk yang keamanan pasif. Sementara untuk keamanan aktif di mobil itu sudah meliputi fitur-fitur seperti contohnya HSA, ESC, dan Cruise Control. Semua yang berhubungan dengan kenyamanan dan keamanan saat berkendara,’ tambah Rifat.
Nah, perawatan yang paling mudah untuk sistem kelistrikan mobil ini adalah dengan tidak melakukan ubahan atau modifikasi di luar spesifikasi pabrikan, guys.
Apalagi di musim hujan seperti sekarang ini, di mana sistem kelistrikan ini paling ringkih.
Baca Juga: Tips Nyetir Aman saat Bawa Bayi dalam Mobil
“Tolong untuk hal ini perlu lebih dipahami, karena gangguan elektrikal adalah gangguan dalam, di luar terlihat baik tapi di dalamnya ternyata rusak. Jadi banyak yang tidak sadar kalau sistem elektrikal mobilnya ada masalah tapi karena tidak terlihat jadi seperti tidak peduli,” bebernya.
Menurut Rifat, dalam beberapa kasus yang pernah terjadi, mobil terbakar bisa terjadi karena posisi ECU yang terhubung dengan kelistrikan mobil ini berada di bagian bawah.
Memang tidak masalah kalau hanya melewati genangan air karena semua mobil sudah disiapkan untuk itu dan tahan terhadap guyuran air.
Tapi, menurutnya memang air ini jadi musuh utama bagi listrik karena bisa menyebabkan korsleting.
"Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan berkala dengan pengecekan berstandar dan prosedur resmi di bengkel resmi Mitsubishi untuk memastikan kondisi kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima. Untuk mencegah adanya kejadian yang cukup fatal di bagian kelistrikan ini," tutup Rifat.