URnews

PBB Apresiasi Penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia

Ahmad Sidik, Rabu, 25 Mei 2022 18.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PBB Apresiasi Penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia
Image: Presiden Majelis Umum PBB, Abdulla Shahid. (Dok. BNPB)

Jakarta - Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) berikan apresiasi atas penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Apresiasi disampaikan oleh Presiden Majelis Umum PBB, Abdulla Shahid dalam sambutannya pada The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali, Rabu (25/4/2022).

"Kami semua sangat senang melihat Bali, berkumpul acara tatap muka hari ini dalam skala besar. Saya telah diberitahu bahwa sekitar tujuh ribu peserta telah mendaftar untuk pertemuan hari ini. Ini merupakan bukti komitmen kuat dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Yang Mulia Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memerangi COVID-19 dan mengembalikan negara ke jalur pemulihan," jelas Abdulla Shahid lewat keterangan tertulis, Rabu (25/5).

Lebih lanjut, Abdulla Shahid juga memberikan penghargaan kepada pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah GDPRR 2022 di tengah pemulihan global dari COVID-19.

"Saya ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada pemerintah Indonesia yang telah menjadi tuan rumah platform global pengurangan risiko bencana serta memberikan pujian, baik Indonesia, maupun UNDDR atas usaha bersama ini," tuturnya.

Di sisi lain, Deputi Sekretaris Jenderal PBB, Amina Jane Mohammed, menyampaikan apresiasi atas langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi COVID-19, termasuk capaian vaksinasinya, sehingga konferensi GPDRR 2022 dapat digelar secara tatap muka dan aman.

"Memvaksinasi populasi 270 juta adalah prestasi besar, dan kami memuji kepemimpinan Indonesia atas program vaksinnya untuk menjaga semua orang aman," ujar Amina.

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa pandemi COVID-19 dalam dua tahun ini merupakan bencana terbesar di dunia yang telah menginfeksi 527 juta orang dan merenggut korban jiwa hingga 6,3 juta orang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait