Pegawai Wisma Atlet Jadi Pasien Pertama COVID-19 Varian Omicron di RI

Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengkonformasi COVID-19 varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia.

"Kemenkes tadi malam mendeteksi seorang pasien berinisial N terkonfirmasi (varian) omicron pada 15 Desember," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021).

Budi mengkonfirmasi bahwa pada 10 Desember, data yang diterima oleh Kemenkes terdapat 3 pekerja pembersih Wisma Atlet PCR dan satu diantaranya terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron.

"Pada 10 Desember diterima sampelnya, ada tiga pekerja pembersih Wisma Atlet, dan yang terkonfirmasi positif Omicron satu orang," terang Budi.

"Tidak ada demam. Ketiganya dikarantina di Wisma Atlet tanpa gejala. Sudah diambil PCR-nya dan sudah negatif," tambahnya.

Menurut WHO, varian omicron diyakini berkembang 70 kali lebih cepat dibandingkan versi asli COVID-19 dan varian Delta dalam 24 jam.

Varian ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada November lalu dan WHO memasukan varian ini pada 'varian of concern', yang berarti perlu diwaspadai bersama varian Delta.

72 negara di dunia sudah dikonfirmasi terinfeksi varian Omicron. Meski gejala yang timbul tidak parah, Inggris telah melaporkan pasien COVID-19 varian Omicron meninggal pada awal pekan ini.