URstyle

Pemerintah Siapkan Laboratorium untuk Deteksi Cacar Monyet di Indonesia

Ahmad Sidik, Rabu, 27 Juli 2022 10.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemerintah Siapkan Laboratorium untuk Deteksi Cacar Monyet di Indonesia
Image: Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito. (Foto Dok BPMI)

Jakarta - Pemerintah menyiapkan komponen deteksi awal penyakit cacar monyet di Indonesia terkait penetapan status darurat kesehatan internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Pemerintah telah mempersiapkan komponen-komponen yang diperlukan dalam usaha deteksi awal penyakit seperti penunjukan dua laboratorium untuk melakukan uji sampel," ujar Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Wiku Adisasmito, mengutip laman Antara, Rabu (27/7/2022).

Adapun laboratorium yang ditunjuk, yakni laboratorium pusat studi satwa primata atau PSSP LPPM IPB di Bogor, Jawa Barat. Dan laboratorium penelitian penyakit infeksi Prof Sri Oemiyati BKPK di Jakarta.

"Selain itu pemerintah juga semakin gencar melakukan sosialisasi mengenai penyakit cacar monyet untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit ini," ujarnya.

Selain itu, dilakukan juga sosialisasi tentang bagaimana penyakit dapat menular, risiko-risiko yang dapat meningkatkan penularan serta cara terhindar dari penyakit cacar monyet.

Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai upaya perlindungan mandiri.

"Upaya-upaya ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit cacar monyet mencegah masuk dan menyebarnya penyakit ini ke Indonesia," terang Wiku.

Melansir laman Kementerian Kesehatan Indonesia, cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox (MPXV).

Virus Ini pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958, sedangkan kasus pertama pada manusia terjadi pada anak-anak pada tahun 1970.

Mereka yang terinfeksi virus biasanya mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, lesu dan ruam.

Terdapat 75 negara yang diumumkan WHO telah teridentifikasi wabah cacar monyet. Sementara dari kawasan asia, ada negara India dan Thailand yang telah terpapar.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait