URnews

Pemkot Surabaya Bakal Fungsikan Jembatan Suroboyo untuk UMKM

Nivita Saldyni, Senin, 24 Januari 2022 13.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemkot Surabaya Bakal Fungsikan Jembatan Suroboyo untuk UMKM
Image: Foto: Suasana uji coba Jembatan Suroboyo untuk pejalan kaki, Minggu (24/1/2022). Sumber: Diskominfo Surabaya via Antara.

Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana fungsikan Jembatan Suroboyo untuk aktivitas usaha para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Pahlawan. Untuk mendukung rencana tersebut, Pemkot Surabaya pun telah melakukan uji coba pembukaan Jembatan Suroboyo yang dikhususkan bagi pejalan kaki pada akhir pekan lalu.

"Jembatan Suroboyo kami lakukan uji coba karena Insya Allah nanti akan kami fungsikan untuk full UMKM," kata Wali Kota Eri seperti dikutip dari pernyataan resminya, Senin (24/1/2022).

Ia pun mengaku pihaknya tengah mematangkan konsep penataan pembukaan Jembatan Suroboyo khusus bagi pejalan kaki. Sehingga nantinya jembatan ini bisa jadi wisata di Kota Pahlawan yang juga membangkitkan perekonomian warga sekitar.

Bahkan Eri menyatakan pihaknya juga berencana mengintegrasikan Jembatan Suroboyo dengan objek destinasi wisata yang ada di pesisir Pantai Kenjeran. Mulai dari Patung Suroboyo, Sentra Ikan Bulak,hingga Taman Hiburan Pantai Kenjeran.

"Terintegrasi mulai dari THP (Taman Hiburan Pantai) Kenjeran lama, hingga Patung Suroboyo dan Sentra Ikan Bulak. Jadi terkoneksi, satu kesatuan paket wisata," jelasnya. 

Penataan kawasan destinasi wisata pesisir Pantai Kenjeran tersebut, kata Eri, ditargetkan bakal rampung pada tahun 2022 ini loh. Jadi Urbanreaders di Surabaya harap bersabar, ya!

Adapun uji coba pembukaan Jembatan Suroboyo yang dikhususkan bagi pejalan kaki sendiri telah dilakukan pada Sabtu (22/1/2022) pukul 18.00 - 22.00 dan Minggu (23/1/2022) pukul 05.00 - 10.00 WIB. Pada uji coba tersebut, sebanyak 20 pelaku UMKM di Surabaya turut berpartisipasi.

Dalam percobaan tersebut, pembatasan dilakukan dengan maksimal 1.000 orang pengunjung. Setiap pengunjung yang masuk area jembatan pun diwajibkan melakukan scan barcode PeduliLindungi dan memakai masker.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumgdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan selama uji coba itu antusias warga cukup bagus.

"Antusias masyarakat bagus, mereka banyak yang berminat masuk ke situ (Jembatan Suroboyo), jalan. Dan kami melarang roda dua atau roda empat. Kami konsepnya seperti car free day, tapi kendaraan sama sekali tidak boleh," kata Fauzie.

Adapun UMKM yang berpartisipasi dalam uji coba kemarin bukan kategori makanan berat. Produk yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari kerajinan, handycraft, aksesoris, makanan ringan serta minuman-minuman botol kemasan seperti sinom dan beras kencur. Untuk itu ia pihaknya berencana akan melibatkan lebih banyak UMKM.

"Rencananya, memang kami libatkan UMKM lebih banyak. Kalau malam kita fokuskan di dekat air mancur, sedangkan pagi di tengah anjungan," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait