URnews

Pencarian 40 Korban Gempa Cianjur Berlanjut, Anjing Pelacak K9 Diturunkan

Maulidya Q, Kamis, 24 November 2022 16.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pencarian 40 Korban Gempa Cianjur Berlanjut, Anjing Pelacak K9 Diturunkan
Image: Tim gabungan melakukan evakuasi korban tertimpa reruntuhan akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (Dok. BNPB)

Jakarta - TIM SAR gabungan masih melakukan pencarian 40 korban gempa bumi Cianjur yang dilaporkan hilang. Polri turun tangan membantu pencarian dengan menurunkan 16 anjing K9 dari Pol Satwa Polda Jawa Barat. 

“Tim SAR Gabungan telah melaksanakan briefing kekuatan personel, SOP, dan petunjuk kerja di Posko SAR Gabungan yang terletak di Desa Cijedil,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengutip ANTARA, Kamis (24/11/22).

Rencananya, pencarian akan dibagi di dua lokasi, yakni Desa Cijedil dan kawasan sekitar Warung Sate Sinta, Kecamatan Cugenang.

Upaya pencarian di Desa Cijedil dibagi ke dalam 2 sif. Sif pertama dilakukan oleh 147 personel ditambah dengan 4 personel life detector, kemudian sif kedua dilakukan oleh 149 personel dan 4 anjing pelacak.

Kawasan Warung Sate Sinta juga dibagi menjadi 2 sif. Sif pertama dilakukan oleh 153 personal dengan 5 anjing pelacak dan sif kedua dilakukan oleh 157 personel dengan 4 personel life detector.

Sisanya, sebanyak 264 personel disebar ke-12 kecamatan untuk menyisir dan memastikan tidak ada korban lainnya yang perlu dievakuasi.

“Jika korban ditemukan akan dievakuasi ke RSUD Cianjur menggunakan ambulans dari pihak desa,” kata dia

Pencarian Korban Gempa Bumi Cianjur dengan Bantuan Anjing Pelacak K9

Menurut Kanitpol Satwa Polda Jawa Barat, Iptu Novian Yoga, K9 telah diturunkan sejak Senin ke Cianjur dan mulai turun bertugas sejak Selasa (22/11/2022).

“Kami sudah turun di sejumlah lokasi di Desa Cijedil ini sudah dua hari kami mencari,” ucap Novian.

Pencarian hari pertama, K9 berhasil membantu menemukan titik korban di Kampung Cugenang.

Titi-titik yang terendur diberi tanda untuk selanjutnya oleh tim SAR dilakukan penggalian menggunakan alat manual.

“Hari Selasa ketemu satu jenazah, Rabu juga satu jenazah," ujarnya

Diketahui, sekitar 60 rumah warga ambruk tertimbun material tanah tebing karena lokasi ini terdampak cukup parah. Perkampungan di Kecamatan Cugenang juga berada di tebing dengan jalan desa dan aliran sungai di bawahnya. 

K9 telah dilatih untuk mencium jenazah manusia dalam latihan yang menggunakan daging sintetis.

K9 akan memberikan berbagai macam sinyal saat menemukan sesuatu yang diduga jenazah sesuai dengan metode latihannya.

“Ada yang reaksinya menggaruk-garuk tanah, ada yang ekornya goyang-goyang dan ada yang menggonggong,” kata Novian

Penugasan anjing K9 dilakukan secara bergilir dan disebar ke wilayah yang dilaporkan masih terdapat korban yang belum ditemukan.

Berdasarkan data posko utama, sejauh ini ada sebanyak 271 korban meninggal dunia dan 2.043 warga lainnya luka-luka akibat gempa Cianjur. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait