Penting! 5 Fase Kehidupan Pernikahan yang Wajib Diketahui

Jakarta - Pernikahan merupakan sebuah momen sakral yang mengikat lahir dan batin antara seorang laki-laki dan perempuan. Setiap pasangan yang mengucap ikrar pernikahan pasti berharap hubungan itu akan selalu menjadi yang pertama dan terakhir. 

Namun, sebuah penelitian mengungkapkan setelah beberapa tahun menjalani pernikahan, banyak di antara pasangan berandai-andai agar waktu bisa untuk diulang. 

Oleh karena itu, sebelum memutuskan ke jenjang pernikahan, Urbanreaders harus tahu tahapan-tahapan apa saja yang akan dilalui saat telah berada di fase pernikahan. 

Dawn J. Lipthrott, seorang psikoterapis dan juga marriage and relationship educator and coach mengatakan bahwa terdapat lima tahap perkembangan dalam kehidupan pernikahan yang akan dilewati oleh pasangan suami istri. 

Tahapan tersebut harus dipahami oleh tiap-tiap pasangan sehingga segala permasalaahn yang datang tidak akan menghancurkan hubungan yang telah dibangun. Lalu, apa sajakah tahapan itu? Yuk, mari kita simak!

1. Romantic Love

Sumber: Ilustrasi pasangan kekasih (Freepik/Freepik)

Tahapan ini terjadi saat awal-awal memasuki fase pernikahan. Gejolak cinta di antara pasangan tersebut masih sangat besar dan menggebu-gebu.

Biasanya, tahapan ini terjadi saat momen bulan madu. Pasangan suami istri akan melakukan hubungan romantis serta merasa bahagia satu sama lain. Kebahagiaan ini terjadi karena antar kedua pasangan telah resmi memiliki satu sama lain. 

2. Disspointment or Distress

Sumber: Ilustrasi pasangan (freepik/jcomp)

Selanjutnya adalah tahapan akan saling menyalahkan antar satu sama lain. Dalam sebuah pernikahan, tentu tidak semua hal akan berjalan dengan mulus, rintangan sewaktu-waktu bisa saja terjadi. 

Di sinilah tahapan pernikahan akan diuji. Menurut Dawn J. Lipthrott, tahapan ini bisa terjadi ketika ada masalah yang kerap hadir di dalam rumah tangga.

Salah satu masalah yang bisa terjadi, yakni saat ada pihak yang merasa dikhianati oleh pasangannya sendiri. Selain itu, bisa juga terjadi karena stres karena harus menghadapi masalah finansial keluarga atau saat mengurus anak. 

3. Knowledge and Awareness

Sumber: Ilustrasi pasangan kekasih (Freepik/Freepik)

Pada tahap ini, pasangan suami istri telah mengerti satu sama lain. Menurut Dawn J. Lipthrott, tahapan ini akan terjadi ketika pasangan suami istri semakin mencari makna dalam sebuah pernikahan. Keduanya pun akan kerap mendengarkan cerita orang lain yang usia pernikahannya sudah cukup lama. 

4. Transformation

Sumber: Ilustrasi pasangan kekasih (Freepik/Freepik)

Tahapan mencoba untuk memberi kebahagiaan ke pasangan. Hubungan menjadi lebih dewasa karena akan menghargai perbedaan dan belajar saling menghargai satu sama lain. 

Menurut Dawn J. Lipthrott, pada tahap ini pasangan suami istri akan merasa pernikahannya lebih harmonis karena sudah saling memahami perbedaan yang ada. Masalah pun bisa diselesaikan dengan solusi terbaik.

5. Real Love

Sumber: Ilustrasi Ngobrol Santai. (Freepik/our-team)

Pasangan suami dan istri yang berada dalam tahap ini juga akan lebih menghayati cinta serta kasih sayang yang tulus. Dalam sebuah pernikahan diharapkan agar pasangan suami istri bisa saling bekerja sama, sehingga bisa mencapai tahap real love.

Dawn J. Lipthrott menjelaskan, di tahap ini pasangan akan dipenuhi akan keceriaan, kemesraan, keintiman dalam pernikahannya. Dalam tahap ini juga, waktu yang dimilki oleh pasangan dihabiskan untuk memberikan cinta dan perhatian satu sama lain.

Setiap pasangan pasti akan mengalami fase naik turun dalam pernikahan. Namun, apapun masalahnya penting untuk diselesaikan dengan pikiran dewasa.  Dibutuhkan kerja sama yang baik agar hubungan menjadi lebih berwarna.